Kendarikota.go.id – Koordinator Wilayah (Korwil) VII Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Adliansyah Malik Nasution mendukung program Jaga Kendari (Jari) yang digagas Kepala Inspektorat Kota Kendari.
Menurutnya program Jari sejalan dengan program KPK jaga.id, namun dia berharap aplikasi JARI ini dapat digunakan dan ada pola monitoring, sehingga betul-betul dapat digunakan sebagai rujukan, sebagai bahan masukan guna menyalurkan informasi-informasi atau hal-hal lain yang berhubungan dengan masalah suap, pungli dan gratifikasi.
“Kalau di KPK ada jaga.id, kalau di Kendari ada JARI atau Jaga Kendari. Saya pikir ini hal yang baik, Kami juga secara pribadi dan mewakili teman-teman dari Korwil VII mengucapkan selamat atas lauching dari program ini,” ucapnya.
Dia juga berharap, di akhir tahun 2020, Kota Kendari bisa menjadi yang the best dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara.
Tak hanya KPK dukungan juga datang dari Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) Sultra.
Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Tenggara Sasono Adi juga mendukung program Jari yang dibuat Kepala Inspektorat (Inspektur) Kota Kendari, karena sejalan dengan program yang dibuat BPKP yaitu program Whistle Blowing System.

“Kemarin juga sempat saya baca penjelasan pak Wali di Media saat launching JARI, di tempat kami juga ada satu program, yaitu program Whistle Blowing System, inline sebenarnya juga dengan program JARI pak Inspektur,” ucapnya saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Kendari beberapa waktu lalu.