Kendari, kendarikota.go.id – Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan, bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Rakor yang berlangsung secara daring dilaksanakan di Ruang Command Center, Kantor Balai Kota Kendari, Senin (17/3/2025).
Rakor ini dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang melibatkan berbagai kementerian, dengan fokus pada sinergi antara tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di bidang Agraria/Pertanahan, Pemerintahan, Kehutanan, Transmigrasi, dan Geospasial.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya menjelaskan bahwa rakor kali ini tidak membahas mengenai inflasi, karena menurutnya kondisi inflasi di Indonesia saat ini masih dalam keadaan terkendali dan cukup baik.
“Fokus utama dalam pertemuan ini adalah penandatanganan MoU yang bertujuan untuk mempererat kerja sama antar sektor, serta pembahasan tentang pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa selain masalah kesehatan, topik lainnya yang menjadi perhatian penting dalam rakor ini adalah implementasi pembangunan 3 juta rumah yang direncanakan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung program pembangunan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan penduduk Indonesia.
Penandatanganan MoU tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Melalui MoU ini, diharapkan dapat tercipta kemitraan yang lebih solid dalam berbagai sektor pemerintahan, termasuk dalam penyelesaian masalah pertanahan, kehutanan, serta pemeriksaan kesehatan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain itu, penekanan juga diberikan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, di mana MoU ini mencakup program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Ini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan di daerah, serta memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal tanpa hambatan biaya. (AY/PA)




