Kendarikota.go.id–Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat belanja online semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini menuntut para pelaku usaha untuk mengembangkan dan memperluas wilayah pemasaran produknya dengan memanfaatkan peluang tersebut. Hal ini juga tidak boleh dilewatkan oleh UMKM tenun dan pengrajin di Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari.
Untuk itu, dalam mempercepat transformasi digital dan penggabungan UMKM dan pengrajin dalam platform transaksi digital sebagaimana program pemerintah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra menggelar Sosialisasi Digital Payment QRIS & Digital Marketing melalui E-Commerce via aplikasi zoom, Selasa (15/9/2020).

Ketua Dekranasda Kota Kendari Hj. Sri Lestari, S.Pd., M.Si sangat mendukung dan berterima kasih, sebab kegiatan ini dapat mengedukasi pelaku UMKM dan pengerajin untuk tetap survive melakukan penjualan dengan memanfaatkan fasilitas penjualan dan pembayaran online yang memungkinkan mereka bertransaksi dengan pembeli tanpa harus tatap muka.
“Harapannya kita, mereka bisa ter-link di BI dan Shopee sehingga pendapatan bisa meningkat, paling tidak kreativitas bisa diketahui oleh seluruh masyarakat bahkan kalau perlu sampai di mancanegara”, ujarnya usai mengikuti sosialisasi di Rujab Wali Kota Kendari.