Kendarikota.go.id – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Kendari, serta Ketua PW Muslimat NU Sultra dikukuhkan sebagai “Ina Parenting” (mama cegah stunting itu penting) oleh Ketua TP-PKK Kota Kendari Hj. Sri Lestari, di Hotel Claro, Kamis (6/2/2020).
Pengukuhan ini sebagai upaya penguatan kelompok masyarakat untuk percepatan pencegahan dan penurunan prevelensi stunting di Kota Kedari.
“Kita berharap setelah mendapat materi pada kegiatan ini para Ina Parenting dapat merencanakan aksi, lalu menyebarkan informasi terkait pencegahan stunting kepada masyarakat sesuai wilayah kerjanya” tutur Sri Lestari

Sementara itu menurut data terakhir kasus gagal tumbuh atau stunting pada anak karena kekurangan gizi atau stunting di Indonesia, menempati urutan ke 5 dunia untuk penderita stunting, dibawah India dan Pakistan.
Sementara itu di Sulawesi Tenggara tercatat 28,8 persen anak menderita Stunting, ini berarti dari 1000 anak ada 280 anak yang menderita stunting, untuk itu Pemkot Kendari merasa perlu melakukan percepatan pencegahan stunting. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg.Rahminingrum usai Acara

“Kalau anak-anak sudah terkena stunting memang tidak ada obatnya, jadi yang bias kita lakukan adalah mencegah terjadinya stunting” jelas Rahmi
Dia menambahkan Stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan, yaitu semenjak anak masih di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.
Dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan lurah se-Kota Kendari.

Di akhir sesi, talkshow dengan tema pencegahan stunting di gelar, dengan narasumber Ketua TP-PKK Kota Kendari, Kepala Dinas Kesehatan, dan dr.Jeni mewakili Dinas Kesehatan Provinsu Sultra.
