Kendarikota.go.id – Inspektorat Kota Kendari mengikuti Rakernas Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) tahun 2020 secara Virtual Zoom dan Live Youtube dengan tema”Optimalisasi Emerging Technologies Untuk Menguatkan Peran APIP dimasa Tatanan Normal Baru” di Aula Serbaguna Inspektorat Kota Kendari, Rabu (23/12/2020).
Ketua Umum AAIPI sekaligus Inspektur Jendral Kemenkeu Sumiyati dalam laporanya yang sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AAIPI, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) tahun 2020 serta untuk menentukan program kerja tahun 2021 yang sejalan dengan rencana strategis AAIPI dan rencana kerja pemerintah, serta menyesuaikan dengan kondisi dan tantangan pemerintahan kedepan khususnya dalam menghadapi era Digital setelah pandemi Covid-19.
“Karena tantangan kedepan inilah Rakernas AAIPI tahun 2020 mengusung Tema”Optimalisasi Emerging Technologies Untuk menguatkan Peran APIP dimas”Karena tantangan kedepan inilah Rakernas AAIPI Tahun 2020 mengusung Tema”Optimalisasi Emerging Technologies Untuk menguatkan Peran APIP dimasa Tatanan Normal baru,” terangnya.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pidatonya mengatakan, organisasi APIP didirikan dengan tujuan memberikan suatu Independen Escurens bagi organisasi pemerintah di dalam manajemen resiko, menjaga tata kelola dan untuk meyakinkan bahwa internal kontrol dalam pemerintah berjalan dengan efektif.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan, perlu adanya pengawasan internal terhadap manejemen resiko, tata kelola dalam sebuah organisasi.
“Kita faham bahwa membangun sebuah reputasi, kredibilitas dan kepercayaan itu sangat sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangunnya. Sedangkan menghancurkannya sangatlah mudah, ketika ada pelanggaran tata kelola, korupsi umpamanya, begitu ada skandal dia langsung hancur, untuk itu resiko perlu dikelola dan tata kelola harus terus dijaga sehingga peran APIP sangat dibutuhkan dan menjadi kunci dalam pengawasan internal bahkan dalam suasana normal sekalipun,” tegasnya.
Adapun poin dalam kegiatan tersebut 1. APIP harus beralih ke digitalisasi 2. APIP harus menjadi early warning system bagi organisasi 3. Continous Auditing harus diikuti dengan Continous Monitoring.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diikuti seluruh APIP se-Indonesia.