Kendari, kendarikota.go.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting tahun 2023, Sabtu (20/05/2023).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari ini, bertujuan untuk mempercepat penanganan stunting di Kota Kendari.
Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari Siti Chomzah mengungkapkan, stunting merupakan isu multisektoral yang penanganannya membutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.

Menurutnya, Anak yang menderita stunting akan mudah mengalami kegemukan, sehingga rentan terhadap serangan penyakit seperti jantung, stroke, diabetes maupun gagal ginjal.
“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang usianya di bawah 5 tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan, kerjasama yang baik dalam keluarga akan sangat. menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan pencegahan stunting.
“Untuk mencetak generasi emas dan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dibutuhkan peran orang tua khusunya ibu dalam mengasuh anak yang baik dan benar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Siti Ganef, mengatakan, isu stunting bukan hanya tanggung jawab Kementrian Kesehatan saja.
Menurutnya, seluruh kementrian atau lembaga utamanya yang berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia didorong untuk dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anak.
“Kementrian Pemberdayaan Perempuan Perlindunga Anak sejak tahun 2006 melalui Kabupaten/Kota Layak Anak juga telah menetapkan salah satu indikator yaitu mengenai prevalensi status gizi anak,” ujarnya.
Untuk diketahui, sosialisasi ini dilaksanakan selama 1 hari, di Kecamatan Kendari Barat.

