Kendarikota.go.id – Pemerintah Kota Kendari menggelar rapat evaluasi percepatan vaksinasi di Kota Kendari. Rapat dipimipin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Kamis (6/1/2022).
Sekda Kota Kendari Nahwa Umar menyampaikan, pencapaian vaksinasi Kota Kendari sudah berada diangka 89% untuk dosis I dan dosis II diangka 55%.
“Rencananya tanggal 12 akan dilakukan dosis III atau booster, namun belum bisa karena harus 60% kriterianya, jadi 70% dosis I, dosis II harus 60% kalo sekarang masih 55%, bagaimana caranya kita dongkrak supaya kita bisa masuk ke dosis III,” ungkapnya.

Dia juga meminta pada camat dan lurah yang persentase vaksinasinya masih rendah sekali bahkan baru ada 20%, bisa lebih masif lagi mengajak warga mengikuti vaksinasi dengan cara meyakinkan mereka.
Dinas Kesehatan Kota Kendari, menyampaikan percepatan vaksinasi dalam waktu 2 minggu telah dilaksanakan vaksinasi pertama sebanyak 31.535 dan vaksinasi kedua 9.120 sedangkan booster baru 175 dari total keseluruhan sebanyak 40.830.
Kadis Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum menyampaikan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan sasaran warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan dan remaja.
“Untuk data manual pencapaian vaksinasi Kota Kendari per tanggal 4 Januari itu total dosis 1 yaitu 88,81% walaupun di tanggal 9 sudah mecapai 89%, untuk dosis 2 yaitu 54,96% dan capaian di tanggal 5 itu mecapai 55%, data lansia kita per tanggal 4 Januari itu dosis 1 yaitu 49%, dosis 2 baru 33%,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk data KPCPN dosis 1 ada 46%,dosis 2 nya sebanyak 32%. Di kami sudah ada distribusi per kecamatan dan per kelurahan jadi dalam rangka percepatan ini nanti bisa data per lurah tersebut dipakai sebagai acuan di masing-masing kelurahan untuk siapa-siapa warga kelurahan tersebut yang belum melaksanakan vaksinasi,” tutupnya.
Dalam rapat evaluasi itu juga menyebutkan, kendala dan masalah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid 19 yakni masih rendahnya capaian vaksinasi lansia, dan capaian vaksinasi dosis II belum mencapai 60%.
Ini disebabkan informasi kipi dan kurangnya minat lansia karena keberatan anggota keluarga dan belum maksimalnya penerapan aturan wajib cek status vaksin peduli lindungi di kantor-kantor, hotel, fasilitas umum dan lain lain.
Dinkes Kota Kendari juga menyampaikan, sesuai arahan Presiden tanggal 12 Januari 2022 dimulai pelaksanaan vaksinasi booster seluruh masyarakat, namun dosis 2 belum bisa mencapai 60% sehingga belum bisa dilaksanakan vaksinasi boster.
Dia juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi dari dosis 1 hingga dosis 2 .
Dalam rapat evaluasi percepatan vaksinasi di Kota Kendari turut hadir Forkopimda, Kepala OPD, camat dan lurah.

