Kendari, kendarikota.go.id – Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara bersama Pj. Wali Kota Kendari mengikuti Jalan Sehat bersama Lembaga Adat Tolaki (LAT), Minggu (17/9/2023). Jalan Sehat yang diikuti oleh ribuan masyarakat Sulawesi Tenggara ini mengusung tema “Lembaga Adat Tolaki Membangun Peohai’a Untuk Kota Kendari Yang Aman dan Nyaman”.
Berjalan sejauh kurang lebih 3 KM, peserta mengambil Start dari Kantor Balai Kota Kendari menuju Jln. Taman Suropati, Jln. Laute, Jln. H. Abdul Silondae, Jln. Jend. Ahmad Yani, lalu finish di Jln. Antero Hamra atau Ruang Terbuka Publik (RTP) Kali Kadia.
Usai jalan sehat, Pj. Gubernur Sulawesi tenggara Andap Budhi Revianto menyampaikan, dengan keberagaman budaya dan nilai-nilai kearifan lokal, merupakan sumber pengetahuan masa kini dan akan datang. Sehingga mantan Kapolda Sultra ini meminta agar masyarakat bergandengan tangan bersatu untuk membangun dan membesarkan Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, identitas kesukuan penting untuk mengingatkan diri dari mana berasal, sehingga tidak lupa jati diri dan menjadi manusia yang memiliki mental serta karakter yang kuat dalam menghadapi modernitas.
“Saya yakin nilai-nilai suku Tolaki justru menghargai perbedaan, mengajarkan toleransi harmoni dalam keberagaman. Saya percaya nilai-nilai kearifan leluhur Tolaki akan menjadi sumber inspirasi, energi positif, sekaligus kekuatan untuk membangun Sultra,” ujarnya.
Pj. Gubernur Sultra juga mengingatkan, dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kebanggaan atas asal suku, jangan sampai membuat masyarakat terjebak dalam politik identitas.
Sedangkan, Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu juga mengapresiasi dewan pengurus daerah LAT yang menginisiasi jalan sehat, sebagai upaya mempersatukan seluruh elemen masyarakat Kota Kendari. Dalam rangka membangun silaturahmi, memastikan persatuan dan kesatuan dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kota Kendari senantiasa berjalan.
Menurutnya hanya dengan semangat persatuan, gotong-royong dan saling menghargai akan mendatangkan rasa kedamaian di antara masyarakat.
“Dengan slogan Mepokoaso (bersatu) kita dapat menikmati jalan sehat sebagai wadah silaturahmi. Siapa lagi yang akan membangun kota ini kalau bukan kita, ke depan secara bersama-sama tetap bersinergi, kolaborasi dengan tetap memperhatikan kualitas, etika, norma dan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pembina LAT Sultra Lukman Abunawas mengatakan, keberadaan lembaga adat Tolaki di Sultra sudah ada sejak 2022.
Untuk diketahui, selain melaksanakan jalan sehat, LAT juga melaksanakan senam bersama di pelataran Kantor Balai Kota Kendari. (MR)

