Kendarikota.go.od – Wali Kota Kendari Sulkarnain K menghadiri acara peletakan batu pertama (ground breaking) Pembangunan Gedung Rumah Sakit Jantung Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Gubernur Sultra Ali Mazi di Kawasan Eks RSUD Prov. Sultra yang berlokasi di Jalan Dr. مسلسل تحقيق امريكي Sam Ratulangi Kelurahan Kemaraya Kecamatan Kendari Barat, Kamis (29/8).
Dalam sambutannya Gubernur Sultra mengatakan bahwa keberadaan rumah sakit jantung merupakan kebutuhan dan solusi tepat dalam penanganan kasus jantung dan pembuluh darah bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sultra. طاولة
Pasalnya berdasarkan data WHO tahun 2015 menunjukkan kasus kematian jantung dan pembuluh darah di dunia mencapai 17, 5 juta orang. العاب بوكر اون لاين
Di Sultra sendiri berdasarkan hasil prevalensi hipertensi menjadi provinsi yang memiliki nilai mendekati rata-rata seluruh Indonesia, yakni mendekati 8,5.
“Jika melihat data penderita penyakit jantung yang begitu besar, minimnya fasilitas kesehatan yang dikhususkan bagi mereka, dan fakta tingginya masyarakat Sultra yang berobat ke kota besar seperti Jakarta maupun ke luar negeri, Sehingga rumah sakit ini diharapkan dapat melayani pasien penyakit jantung khususnya di Sultra dan juga pasien dari kota-kota lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Pembangunan 17 lantai RS jantung ini akan menelan dana APBD Sultra senilai Rp800 miliar serta bantuan pinjaman lainnya yang tidak mengikat dalam tiga tahun ke depan.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul menjelaskan, pembangunan RS Jantung dibangun di atas lahan kurang lebih 5 hektare itu merupakan lahan hibah dari eks RS umum provinsi yang tepatnya berada di Kemaraya Kecamatan Kendari Barat atau tepat berada di tengah Kota Kendari.
Menurut Fahri, diakui bahwa ada keterlambatan pembangunan RS Jantung dari rencana semula itu, karena harus menunggu izin dan persetujuan dari Menteri PUPR serta pengujian khusus dari pihak lain terkait ketahanan uji gempa, amdal serta syarat-syarat teknis lainnya.
“Semua persyaratatan itu kita sudah penuhi dan miliki. Dan Alhamdulillah, untuk satu tahun ke depan rencana pada pengerjaan fondasi dan konstruksi hingga empat lantai dan target selesai hingga 2022,” ujarnya.