Kendarikota.go.id – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Sulawesi Tenggara menyelenggarakan pelatihan jurnalistik media online di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (11/12/2021). Agenda ini merupakan langkah AMSI dalam memperkuat wawasan sekaligus kinerja jurnalis dalam melakukan tugas peliputan di lapangan.
Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar mewakili Pemerintah Kota Kendari membuka pelatihan tersebut.
Nahwa menjelaskan, jurnalis harus terus meningkatkan kemampuannya, utamanya dasar-dasar jurnalistik sebagai pondasi selama menjalankan tugasnya di lapangan karena kebebasan pers juga perlu didorong kode etik yang menjadi dasar kinerja setiap jurnalis.

“Untuk menjadi jurnalis berkualitas harus terlatih di kemampuan jurnalistiknya, terutama dasar jurnalistik, sehingga bisa memahami cara kerja jurnalistik,” ujarnya.
Sehubungan peran jurnalis dalam pembangunan daerah, terkhusus Kota Kendari, Nahwa tidak menampik hal itu. Justru mengharapkan peran media di setiap sendi pembangunan daerah dikarenakan media massa merupakan motor penggerak kebenaran, termasuk mempengaruhi masyarakat, sehingga pengetahuan jurnalistik perlu ditingkatkan untuk menambah kemampuan para jurnalis.
“Kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi semua stakeholder, terutama kehadiran media yang sangat penting dalam mempublikasikan berbagai program kota, sehingga masyarakat lebih tahu perkembangan pelayananan untuk masyarakat. Jurnalis banyak berkontribusi bagi daerah, digitalisasi tidak bida dihindari,” jelasnya.
Tidak hanya peran media dalam mempublikasikan berbagai program daerah, lanjut Nahwa, berkat jurnalis–pemerintah daerah juga mendapatkan respon dari masyarakat sebagai implementasi program pemda.
“Kami sendiri di Kota Kendari sangat terbantu dengan hadirnya teman-teman media karena tanpa itu tidak mungkin semua kegiatan kota tersampaikan kepada masyarakat, begitu juga dengan umpan balik dari masyarakat. Tidak mungkin satu kota bisa berkembang tanpa teman-teman semua,” tambah Nahwa
Ketua AMSI Provinsi Sultra, M. Djufri Rachim, mengatakan pelatihan jurnalistik dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis khususnya media anggota AMSI di wilayah Sultra. Hal ini juga bagian dari upaya dalam mendukung kemerdekaan pers.
“Termasuk melindungi hak-hak publik dalam memperoleh informasi, demikian pula membangun hubungan dengna pemerintah daerah selaku stakeholder utama dalam suatu ekosistem media massa di daerah,” ucapnya, Sabtu (11/12/2021).
AMSI sendiri merupakan organisasi yang dibentuk bersama para pemimpin redaksi perusahaan media pemberitaan online yang ada di Indonesia. Kehadiran AMSI di wilayah Sultra merupakan wadah bagi anggota asosiasi tersebut dalam meningkatkan kualitas pemberitaan maupun kesejahteraan perusahaannya.
Pelatihan jurnalistik media online yang digelar AMSI Sultra berlangsung 11-12 Desember 2021. Hadir pula Kepala Diskominfo Kendari, Fadli Suparman sekaligus ikut memberikan materi kepada peserta pelatihan yang merupakan anggota AMSI Sultra.
Selama kegiatan peserta akan mendapatkan materi dengan tema peran AMSI dalam mendorong profesionalitas media siber, peluang dan tantangan media siber tumbuh dalam ekosistem kota digital, membangun profesionalitas media siber, reportase dan menulis berita, pengembangan media siber melalui penguatan IT, serta materi hukum media dan kode etik jurnalisltik.
