Kendarikota.go.id – Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, SE., ME hadir dalam pelantikan dan rapat kerja wilayah (Rakerwil) pengurus Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), disalah satu hotel di Kendari, Sabtu (06/02/21). اون لين
Sulkarnain mengatakan, begitu banyak potensi perikanan yang bisa dikelola di Sulawesi Tenggara (Sultra) terkhusus Kota Kendari yang tidak kalah dengan potensi-potensi lain yang sebelumnya sudah dikenal.
“Mudah-mudahan dengan pengukuhan pengurus Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama yang baru saja dilakukan ini, lebih banyak lagi lapangan kerja yang dapat diciptakan untuk masyarakat di masa sulit Covid-19 dan semoga ini dapat menjadi sebuah informasi yang menggembirakan buat masyarakat Kota Kendari,” ungkapnya.

lebih lanjut Sulkarnain mengatakan, Pemerintah Kota Kendari akan bersungguh-sungguh menunjukkan keseriusan dalam menggali potensi kelautan yang berada di Kota Kendari.
“Sebagai wujud keseriusan itu Alhamdulillah di tahun 2020 kemarin, di tengah pandemi Covid-19 kami berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan telah mendapatkan rekomendasi untuk segera mendirikan perusahaan daerah di Kota Kendari,” katanya.
“Dan untuk langkah awal saya kira potensi perikanan ini akan segera kita garap dan di bulan Maret akan kita sahkan. Olehnya siapapun, generasi muda, tokoh muda di Kota Kendari yang terpanggil nuraninya untuk bersama-sama membangun daerah mari, masuk keperusahaan daerah dan kita seleksi secara profesional. الدفع عن طريق paypal tunjukkan potensi serta kapasitas anda dan mari sama-sama kita membangun daerah kita ini,” jelas wali kota.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) H. Witjaksono mengatakan, target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yaitu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Di Sulawesi Tenggara ini, banyak masyarakat pesisir melalui pelantikan ini komitmen kami adalah meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir, pemberdayaan dan peningkatan secara sosial kebudayaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Witjaksono mengatakan, sebanyak Rp 1 juta asuransi mereka siapkan untuk para nelayan se Indonesia.
“Ini kita lagi persiapkan, perihal siapa asuransi yang akan mengcover terlebih dulu sebab asuransinya ini melibatkan beberapa pihak konsorsium baik itu dari asuransi asing maupun asuransi lokal dan kita akan mengupayakan segera. tergetnya itu di bulan April atau Mei sudah keluar polisnya,” ujarnya.
Sementara Kordinator Wilayah Indonesia Timur SNNU Jumadil Mengatakan,Kegiatan yang berlangsung ini adalah agenda pelantikan Pimpinan Cabang SNNU di 17 kabupaten se kota di Sulawesi Tenggara (Sultra). دومنا اون لاين
” Pengurus dari pimpinan cabang itu sendiri diwakilkan oleh ketua dan sekertaris, jadi yang dilantik hari ini itu sebagai perwakilan kurang lebih sebanyak 76 orang pengurus yang terdiri dari 36 anggota cabang, ketua dan sekertaris, selebihnya adalah pengurus wilayah,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Alimazi SH. atau yang mewakili, Ketua umum PP SNNU Pusat H. Witjaksono, Perwakilan Wilayah NU, Provinsi Sultra Drs. KH. Ryha Madi, serta Kader SNNU Sulawesi Tenggara.