Kendarikota.go.id–Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, SE., ME mengikuti bincang pagi membahas Pembangunan Infrastruktur Kota Kendari di studio mini Kendari Pos, Selasa (26/01/21).
Sulkarnain mengatakan, dengan jumlah penduduk Kota Kendari yang mencapai 400.000 jiwa tentu sudah membutuhkan aksibilitas jalan yang memadai.
“Pemerintah saat ini konsen dalam melanjutkan pembangunan jalan yang sudah lama terhenti, agar masyarakat dapat segera menikmatinya,” kata Wali kota.
Sulkarnain juga mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Kendari fokus dalam penanganannya, infrastuktur yang sedang berjalan maupun yang telah dirancang oleh Pemerintah Kota Kendari harus tetap berjalan agar masyarakat bisa menikmatinya,“ ujarnya.

Sementara itu, menyikapi sebuah pertanyaan terkait 2 tahun terahir Kendari bebas dari banjir Wali Kota mengatakan, Pemerintah Kota Kendari telah meminimalisir kejadian banjir tersebut dengan membangun drainase di kawasan rawan banjir.
“Kami di Pemerintah Kota Kendari terus berupaya meminimalisir agar banjir yang sebelumnya pernah terjadi di Kota Kendari, paling tidak hal yang sama kecil kemungkinan untuk tidak terjadi lagi. Usaha kami sebagai pemerintah mencegah hal tersebut dengan cara membuat drainase di lokasi yang rawan akan terjadinya banjir,” terangnya.
Mengakhiri bincang tersebut wali kota mengaku, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Kendari akan bekerja sama dengan Kodim 1417 Kendari, untuk mengecat seluruh rumah di kawasan Bungkutoko. Saat ini Bungkutoko menjadi destinasi baru bagi warga Kecamatan Nambo untuk dijadikan kampung warna warni.
Selain itu, Pemerintah Kota Kendari juga akan membangun rumah sakit di Kecamatan Puuwatu. Rumah sakit ini diharapkan bisa menambah kapasitas pelayanan kesehatan.