Kendari, kendarikota.go.id – Dinas Sosial Kota Kendari didampingi Kadis Kominfo dan Puskesos Kecamatan Mandonga, menyerahkan bantuan selimut dan kebutuhan pokok pada Hasan, lansia yang tinggal sebatang kara di RT 05 RW 02 Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Bantuan itu diserahkan dalam kunjungan ke rumah Hasan, Kamis (24/8/2023).
Selain menyerahkan bantuan, Dinas Sosial juga mengajak Hasan untuk pindah ke pantai jompo Tresna Werda Ranomeeto. Karena rumah yang dia tinggali saat ini kondisinya tidak layak, seperti dinding rumah yang terbuat dari papan mulai dimakan rayap, tanpa penerangan, tanpa fasilitas MCK dan tak ada fasilitas air bersih.
“Pak sebaiknya kita tinggal saja di panti jompo, di sana, kita bisa tinggal di tempat yang layak, kalau kita sakit ada yang rawat, kalau di sini kita sendiri, kalau kita ada apa-apa tidak ada yang tau,” rayu Kadis Kominfo Kota Kendari Nismawati yang prihatin dengan kondisi rumah Hasan.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Susanti. Dia mengusulkan, agar Hasan lebih baik tinggal di panti jompo. Karena saat ini dia tinggal sendiri dengan kondisi rumah yang memprihatinkan.
Mantan Asisten II ini mengaku, Dinas sosial siap memfasilitasi jika Hasan bersedia pindah. Apalagi saat ini Hasan sudah terdata sebagai penerima sejumlah bantuan dari pemerintah seperti bantuan pangan maupun bantuan lansia.
“Kami Dinas Sosial sudah melihat langsung, setelah kami lihat data, dia (Hasan) sudah masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) dimana jaminan sosialnya sudah terpenuhi semua,” ungkap Susanti didampingi para kepala bidangnya.
Dia menambahkan, bantuan yang diberikan hanya bersifat sementara, sambil menunggu keputusan Hasan apakah dia bersedia tinggal di panti jompo.
Sementara itu, Hasan yang mendapatkan kunjungan sempat menitikkan air mata, saat mendengar usulan agar dia tinggal di panti jompo. Hasan mengaku, siap tinggal di panti jompo, namun sebelumnya dia akan berkomunikasi dengan keluarganya yang tinggal di Toli-toli Kabupaten Konawe.
“Mau, saya tanya dulu keluarga, kalau mereka setuju suruh ikut saja, saya ikut,” ungkapnya sambil menghapus air matanya.
Untuk di ketahui, sekira 7 tahun lalu Hasan pernah mendapatkan program bedah rumah, namun kini rumahnya tidak terawat dan sudah mulai rusak, apalagi pria yang bekerja serabutan ini, hanya berada di rumah gubuk itu pada malam hari.
Ikut juga dalam kunjungan itu, Babinkamtibmas Kelurahan Labibia, aparat Kelurahan Labibia, RT dan RW setempat. (AL/WW/AY)

