Kendarikota.go.id – Pasca operasi di rumah sakit dr. Sutomo bayi kembar siam Aqila dan Azila yang mengalami dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) dipulangkan ke Kendari untuk melanjutkan perawatan. ivermectin treats what parasites in sheep
Kedatangan mereka dijemput oleh Pemerintah Kota Kendari yang diwakili, Sekda Kota Kendari, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Kadis Dinkes dan dokter spesialis anak, Jumat (15/11/2019) malam. ivermectin 1.87 goats
Pemerintah Kota Kendari akan terus memantau perkembangan kesehatan bayi kembar tersebut terutama Azila yang keadaannya tidak seperti Aqila yang sudah seperti balita normal, Azila masih perlu perawatan intens karena tidak memiliki tulang dada, sehingga harus dipasangi plat.
“Azila kami akan terus perhatikan sampai umur 18 tahun karena dia perlu lingkungan yang bersih serta makanan yang betul terpenuhi gizinya, sehingga kekebalan tutubuhnya ini tetap terjaga,” ungkap Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, Jumat (15/11/2019) malam.
Pemerintah akan memperhatikan semua kebutuhan dan keperluan Aqila dan Azila melalui APBD.
” Ini merupakan tanggung jawab pemerintah baik itu kota maupun provinsi, serta kami mengajak semua element untuk selalu membantu baik itu dari segi biaya dan kebutuhan lainnya, karena ini bayi langka dan butuh dukungan dari seluruh masyarakat Sultra,” tambahnya
Dokter Yeni yang menangani kedua bayi mengatakan, Aqila secara umum membaik untuk pertumbuhannya relatif bagus berbeda dengan Azila masih perlu mendapatkan perhatian khusus yang kondisinya tidak normal.
“Harus dipakaikan plat dan memerlukan alat Rectal Tube nomor 20 untuk mengeluarkan kotorannya, karena otot di perut yang berfungsi pada saat buang air maupun buang angin kondisinya tidak sempurna lagi. Keduanya Aqila dan Azila akan tetap menjalankan perawatan rehabilitasi medik,” jelasnya.
Senada dengan Itu dokter Hery Irawan menyampaikan rasa syukurnya, karena tim dokter bayi kembar siam berhasil menangani Aqila dan Azila dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah kami yang tergabung dalam tim dokter DPJP anak akan terus memberikan perawatan rehabilitasi kepada Aqila dan Azila, karena kedua bayi ini adalah bukan bayi biasa pada umumnya, keduanya perlu mendapatkan perhatian yang lebih sampai tumbuh berkembang dengan lingkungan yang bersih,” ungkap Hery.
Orang tua Aqila dan Azila, Jayasri menyampaikan rasa bahagianya serta rasa syukurnya terhadap anaknya yang sampai sekarang diberi keselamatan dan kesehatan walau masih mendapatkan perawatan dan rehabitasi terhadap kedua putrinya itu.
Ia berharap rencana dibentuknya yayasan bayi kembar siam nasional Indonesia bukan hanya sebagai wacana, tetapi dapat direalisasikan untuk penanganan langsung terhadap bayi kembar siam tanpa melewati jalur APBD yang cukup rumit. ivermectina para humanos coronavirus
“Bukan hanya pada bayi kembar kami tapi juga bayi kembar siam di luar sana dapat ditangani dengan baik,” harapnya.