Kendarikota.go.id–Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi melakukan kunjungan kerja Penguatan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) di BPP Kostratani (Komando Strategis Pertanian) Kecamatan Puuwatu, Jum’at (28/5/2021).
Sebelum berkunjung, Dedi Nursyamsi melakukan audiensi dengan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di rumah jabatan Wali kota.
Dalam kesempatan itu, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa kata kunci untuk mencapai pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas.
“Terdapat tiga unsur kontributor di dalamnya, yaitu: 25 % inovasi teknologi dan sarana prasarananya; 25 % perundangan local wisdom, dan; 50 % SDM Pertanian yaitu penyuluh dan petani. Yang paling besar adalah SDM pertanian, maka kami ingin menggenjot SDM pertanian di Kota Kendari melalui pemberdayaan pertanian, yakni penyuluh dan petani sebagai agen utama pembangunan pertanian kita. Penyuluh harus bisa menjadi penembak jitu, harus pintar, rajin, tekun dan ulet serta tanpa menyerah dalam mendampingi petani. Sasarannya adalah peningkatan produktivitas,” urainya.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain sangat mendukung pengembangan bidang pertanian. Sulkarnain menjelaskan meski perkotaan, wilayahnya ,masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas.
“Saat ini kami memiliki sawah seluas 850 ha, 5.162 ha tegal, 1.286 ha ladang / huma, 2.426 ha perkebunan, 512 ha hutan rakyat dan 1.551 ha padang rumput / lahan tidur. Agar tidak tumpang tindih dengan pemukiman, kita lakukan penataan kawasan. Potensi yang kita miliki kita kembangkan dan pertahankan,” imbuhnya.
Selanjutnya agar terserap pasar, Sulkarnain mempunyai beberapa kebijakan, diantaranya mewajibkan ASN lingkup Kota Kendari membeli beras petani, selain itu hotel dan restaurant diwajibkan menyerap hasil bumi petani di Kota Kendari.
“Kami juga bentuk PERUSDA untuk mengkoneksikan petani dan pasar. PERUSDA akan menjamin kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk pertanian yang terkoneksi dengan industry hotel dan restoran,“ jelasnya.

Saat kunjungan di Puuwatu, Dedi Nursyamsi memberikan apresiasi terhadap dukungan wali kota pada sektor pertanian di Kota Kendari.
“Alhamdulillah support Wali Kota Kendari terhadap pertanian luar biasa, kebijakannya support pertanian, support terhadap petani maupun pengusaha milenial luar biasa. Itu yang kita apresiasi,” ucapnya.
“Kerjasama Kostratanas di tingkat Kementerian Pertanian, Kostrawil di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kostrada di Dinas Pertanian Kota Kendari serta Kostratani di Tingkat BPP Kecamatan harus lebih kencang lagi,” tutur Kepala BPPSDMP.
“Komandan kostrada adalah wali kota, Ketua Hariannya adalah Kepala Dinas Pertanian, sedangkan Komandan Kostratani adalah Camat, ketua hariannya adalah Koordinator BPP dan sekretariat kostratani ada di BPP. Apabila kostratani hingga kostratanas kerjasama dengan baik, maka kapasitas petani dan penyuluh berjalan dengan baik serta produktivitas akan meningkat,” sambungnya.
Dia menjelaskan, Kostratani adalah pemberdayaan BPP. Pada tahun 1984 BPP pernah mengantarkan Indonesia swasembada beras, sehingga lembaga ini akan diaktifkan kembali agar prduktivitas pertanian kita meningkat.
BPP akan dilengkapi dengan sarana IT, seperti modem, computer, jaringan internet dan lain-lain.
“Kita genjot juga pelatihan teknis dan tematik bagi penyuluh dan petani. Juga petani milenial akan kita fokuskan. Kita arahkan petani milenial di Kota Kendari ini untuk mengembangkan urban farming. Kita akan identifikasi pembangunan SDMnya,” ujar Dedi.

Kepala BPPSDMP terkesan dengan semangat para penyuluh BPP di Kota Kendari.
“Sekalipun dalam kondisi keterbatasan, penyuluh di BPP Puuwatu luar biasa semangat. Itu merupakan modal utama kita untuk menggenjot produktivitas.” Ujarnya.
Dia meminta semua pihak kerjasama membangun penyuluh dan petani di seluruh pelosok tanah air, utamanya Kendari. Sebab yang mampu meningkatkan produktivitas adalah penyuluh dan petani.
Oleh karena itu menurutnya tidak ada alasan untuk tidak kerjasama, tentu semua sesuai dengan tupoksinya. Sekalipun dalam keterbatasan penyuluh harus tetap semangat dan kerja keras. Karena hanya penyuluhlah yang bisa membimbing petani meningkatkan produktivitas.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Hj. St. Ganef merasa bersyukur dengan arahan dan motifasi dari kepala BPPSDMP.
“Kami sangat bersyukur atas informasi dan arahan bapak kepala BPPSDMP yang telah memberikan spirit luar biasa kepada para penyuluh di Kota Kendari serta semakin membuka wawasan petani,” jelasnya.
