Kendarikota.go.id – Komisi II DPRD Kota Kendari dan sejumlah perwakilan komisi I dan Komisi III melakukan kunjungan kerja di di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT), Senin (1/8/2022).
Kunjungan itu dilakukan menindaklanjuti hasil rapat kerja antara DPRD dan Dinas Perikanan beberapa waktu lalu tentang potensi PAD baru.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Rizki Brilian Pagala mengatakan potensi Pendapatan Asli Daerah di balai benih ikan ini bisa dikembangkan, namun tentunya butuh penambahan fasilitas.

Dia yakin jika fasilitas yang ada di balai benih ini kita tingkatkan terus menerus pastinya penghasilannya juga akan ikut bertambah.
“Balai benih ini merupakan salah satu potensi PAD yang harus dikembangkan, apalagi saat ini Kota Kendari membutuhkan sumber-sumber baru,” katanya.
Dia optimis jika sektor ini didukung akan memberikan dampak positif terhadap penambahan sumber PAD selain sektor pajak.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari Imran Ismail mengatakan, potensi perikanan di BBIAT sangat besar hingga mencapai 2 juta ekor, namun belum bisa dimaksimalkan karena keterbatasan indukan.
“Alhamdulillah sekarang ini untuk bibit yang ada sudah hampir 12 ribu,” ungkapnya.
Untuk mencapai targetnya, Dinas Perikanan Kota Kendari terus berupaya dengan melakukan sejumlah upaya, seperti pemijahan sendiri termasuk mengadakan indukan bersertifikat.
