Kendarikota.go.id – Wali kota Kendari H. Sulkarnain K. berkesempatan membuka Rapat Koordinasi terkait Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, yang berlangsung di Ruang Rapat Wali kota Kendari, serta dihadiri Kajari Kendari, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Muna & Kolaka, Senin (28/10).
Dalam kesempatannya, Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK Fungsional Koordinator Wilayah (Korwil) VIII, Edi Suryanto mengungkapkan bahwa Tahun ini pihaknya akan memonev monitoring evaluasi terkait optimalisasi pendapatan di 4 (empat) kabupaten kota yakni Kota Kendari, Bau-Bau, Muna dan Kolaka.

“Intervensi kami untuk mendorong dipasangnya alat perekam pajak yang bekerjasama dengan Bank Sultra, jadi kami monitoring sampai seberapa efektifitas hasil dari pemasangan alat tersebut. Kami juga akan monitoring terkait dengan penertiban aset seperti aset yang bermasalah, baik berupa tanah, bangunan maupun kendaraan.” ujarnya.

Edi menambahkan ada 2 agenda utama terkait percepatan. Terkait pendapatan pihaknya telah memilih Kota Kendari, Bau-Bau, Muna dan Kolaka, sebagai pertimbangannya karena 4 kabupaten kota tersebut yang sudah implementasi atau sudah menggunakan alat perekam pajak.
Selanjutnya terkait penertiban aset pihaknya telah memilih Kota Kendari, Bau-Bau, Buton dan Muna.