Kendarikota.go.id – Sudah delapan hari ini kasus Covid-19 Kota Kendari stagnan dan menunjukkan trend yang membaik. Dari 65 kelurahan di Kota Kendari 24 diantaranya sudah berada pada zona hijau.
Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir dalam rilis resmi di Media Center Kota Kendari mengatakan, kelurahan yang sudah berada pada zona hijau mulai melakukan persiapan untuk memasuki new normal.
“Ini fase awal menghadapi new normal,” ungkapnya.
untuk tahap awal ini tiga objek yang jadi prioritas yakni, rumah ibadah, objek pelaku usaha dan sekolah.
Tiga objek ini lanjut wali kota, diminta membentuk tim untuk mempersiapkan semua hal untuk menuju new normal. اون لين Setelah persiapan tuntas maka diminta untuk mengajukan usulan pada Dinas Kesehatan untuk dilakukan verifikasi.
“Objek yang dapat izin kalau memiliki skor 90, ini sangat ketat,” tegasnya.
Untuk sekolah, wali kota meminta pihak sekolah melibatkan semua stakeholder termasuk orang tua, sehingga ditemukan titik kesepakatan bagaimana sekolah aman dari penularan Covid-19.
“Semua PAUD tidak diizinkan,” ucapnya. لعبة بوكر اون لاين
Wali kota juga mengingatkan, agar masyarakat yang berada di kelurahan zona hijau tetap disiplin dan menjalankan semua protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Tetap jalankan protab kesehatan, gunakan masker, cuci tangan dan hindari tempat berkumpul yang rawan penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Selain itu, lanjut wali kota, mulai hari Senin (8/6/2020) para ASN di Kota Kendari sudah menjalankan beberapa kebijakan, diantaranya bekerja dari rumah (WFH) bagi ASN berusia di atas 50 tahun.
Berdasarkan data persebaran kasus Covid-19 di Kota Kendari, hingga Senin (8/6/2020) jumlah kasus positif tersisa 12 kasus. Empat kasus sedang di rawat di RSUD Kendari, dua kasus dirawat di RSUD Bahteramas dan enam kasus di RS Bhayangkara Kendari.

Dari 65 Kelurahan di Kota Kendari 11 dinyatakan zona merah, 30 zona kuning dan 24 zona hijau.