kendarikota.go.id – 600an Jamaah haji Kota kendari di terima secara resmi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Kendari, Rabu 19/9 di taman Kota Kendari, yang di rangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah.
Plt. Walikota Kendari, Sulkarnain K, dalam sambutannya mengharapkan kepada para jamaah haji yang baru saja tiba kembali ke tanah air, agar kadar keimanan yang tinggi selama di Tanah suci tetap terjaga sehingga dapat menjadi contoh dan panutan bagi lingkungan sekitar.

“Bagi Jammah Haji yang baru saja kembali, agar tetap menjaga semangat menjaga hubungan kepada Allah SWT, dilanjutkan dengan menularkan semangatnya kepada keluarga dan kerabat sebagai duta kebaikan di Kota Kendari” Ungkapnya.
Lebih lanjut Sulkarnain mengajak seluruh warga kota kendari untuk memaknai tahun baru islam dengan memperbaharui komitmen utk pelayanan yg terbaik, bertekad menjadi kota Kendari yang layak huni yang berbasis ekologi, informasi & teknologi.
KH. Djakri Nappu dalam membawakan hikmah perayaan tahun baru islam 1 Muharram 1440 Hijriyah mengajak hadirin untuk kembali merenung sudah berapa banyak amalan-amalan baik yang telah di perbuat selama hidup, hendaknya hidup yang singkat ini selalu diisi dengan beribadah kepada Allah SWT.

Andai usia kita sekarang 70 tahun jika dikurangi 12 tahun sebelum akhil baligh sisa 58 tahun, manusia umumnya tidur 8 jam sehari, jika di kalikan masa hidup kita yang 70 tahun maka kurang lebih 19 tahun hidup ini kita gunakan untuk tidur, sisanya itu yang kita gunakan untuk beribadah kepada Allah SWT, oleh karena itu hendaklah waktu hidup ini kita gunakan semaksimal mungkin untuk beribadah kepada Allah SWT, bahkan tidur kitapun harus bernilai ibadah jika hendak mendapat bekal yang cukup di akhirat nanti” Ujar KH. Djakri Nappu.
Pemda Kota Kendari juga berbela sungkawa atas meninggalnya salah seorang jamaah haji asal Kota Kendari atas nama Hj. Sitti Sahra Sausau binti Sausau yanfmg merupakan warga BTN Lepolepo Indah, Wundudopi.
Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 UPG itu, ia meninggal di usia 73 tahun. akibat kelelahan setelah mengikuti segala rangkaian ibadah haji. Mulai dari wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina. Semoga Almarhumah Khusnul Khotimah, Amin.