Kendarikota.go.id – Tim Kementerian Kesehatan RI dan Tim Bank Dunia melakukan monitoring dan evaluasi pengembangan Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) pada Dinas Kesehatan Kota Kendari, Selasa (24/9/2019).
Tim tersebut mengecek pemanfaatan data tersebut hingga tingkat puskesmas.

“Kami datang ke sini untuk melihat sejauh mana Aplikasi Satu Data Kesehatan berjalan di Kota Kendari, apakah ada kendala yang dihadapi,” ujar tim Sekretariat Program isphere Kemenkes RI Ahmad Jauhari.
Ia mengatakan, aplikasi ini sangat berguna untuk menyatukan berbagai data yang selama ini kerap berbeda-beda. Setelah tersedia, data-data ini akan menjadi rujukan dalam merencanakan sebuah program di bidang kesehatan.
Selain di Dinas Kesehatan Kota Kendari, tim yang terdiri dari lima orang ini, juga mengunjungi puskesmas di Kota Kendari.
Rencananya, hari Jumat ini Menteri Kesehatan RI akan meluncurkan program satu data kesehatan secara nasional.