Kendarikota.go.id–Sekretaris Daerah Kota Kendari Hj. Nahwa Umar, SE., MM membuka Kegiatan Pendidikan Dasar Anti Korupsi dan pengenalan lingkungan kerja bagi calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di Aula serbaguna Inspektorat , Selasa (12/01/21).
Nahwa Umar menegaskan, disiplin adalah kunci kesuksesan, maka hendaknya pekerjaan yang ada harus segera diselesaikan.
“ASN itu harus disiplin, jangan pernah ada pekerjaan yang ditunda-tunda penyelesaiannya meskipun di masa pandemi Covid-19 saat ini. Khusus di Pemerintah Kota Kendari yang WFH (bekerja dari rumah) ya tetap membuat laporan pekerjaan. Apalagi yang struktural, itu mutlak harus punya target pekerjaan yang harus diselesaikan sebab jika pekerjaan diselesaikan dengan baik insya Allah Kota Kendari akan lebih maju lagi jika ASN nya disiplin dalam bekerja,” ungkapnya
Lebih lanjut Nahwa Umar mengatakan, korupsi tidak harus dalam bentuk uang, melalaikan waktu kerja kantor untuk kepentingan kerjaan sampingan juga adalah korupsi.
“Kita ASN tidak dilarang melakukan bisnis di luar jam kerja, akan tetapi jika waktu kerjaan yang seharusnya menjadi kewajiban kita sebagai ASN di kantor, kemudian kita gunakan untuk melakukan bisnis lain, maka kita sudah korupsi waktu,” tegasnya.
Nahwa Umar juga berpesan kepada para CPNSD untuk selalu disiplin dalam bekerja, rajin berdoa dan bersedekah.

Inspektur Kota Kendari Syarifuddin SE, AK., MSA mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari terhitung sejak Selasa hingga Kamis dengan jumlah peserta sebanyak 93 orang.
Kegiatan ini akan dibagi dalam dua sesi setiap harinya dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini untuk mendidik secara dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) sehingga produktifitas, integritas, serta kompetensi CPNSD tetap terjaga,” ucapnya.
Lebih lanjut Inspektur menuturkan, pembelajaran dasar ini melatih bagaimana para CPNSD bisa fokus dalam bekerja dan menjalankan suatu perintah serta mencegah dari tindakan korupsi.
“Dua hal yang perlu kita tanamkan dalam diri kita pertama, jangan mengambil hak yang bukan milik kita, kedua jangan berfikir pekerjaan itu dapat kita kerjakan secara sendirian. 2 prinsip dasar ini yang jika kita tanamkan insya Allah di manapun kita ditempatkan, siapapun pimpinan kita semua akan berjalan dengan baik,” terangnya.

Inspektur Kota Kendari Syarifuddin SE, AK., MSA
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Susanti, S.Sos menjelaskan, para CPNSD ini juga perlu mengetahui siapa saja pejabat yang berada dalam lingkup kerjanya.
“Kami dari BKPSDM memandang perlu kiranya Calon Pegawai Negeri sipil Daerah ini mengenal lingkungan tempat dimana dia kerja, karena di dalam berinteraksi nantinya, diharapkan CPNSD ini tidak ada lagi yang tidak tau struktur pejabat yang berada di dalam pemerintahan,” ucapnya.

Lebih lanjut Susanti mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kota Kendari ingin menggelar orientasi, namun adanya pandemi Covid-19 sehingga kegiatan itu ditiadakan.
“Kami berterimakasih, melalui kegiatan yang diselenggarakan Inspektorat Kota Kendari dengan 6 sesi pelaksanaan selama 3 hari dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga diharapkan dapat menjadi bekal buat CPNSD dalam prajabatan nantinya,” tutupnya.
Salah seorang peserta pelatihan dasar ini Kusuma Citwardani mengaku, kegiatan yang diselenggarakan Inspektorat Kota Kendari ini cukup bagus dan banyak informasi-Informasi penting yang didapatkan.
“Kegiatan ini cukup bagus, sebab kita banyak mendapatkan informasi. Seperti Gratifikasi, pengenalan bagaimana proses pertama kali kita masuk kerja beserta tahapan-tahapan bagaimana cara pengembangan karir dan lain-lain,” ungkapnya.
