Kendarikota.go.id – Tim Dinas Kebakaran Kota Kendari melakukan pengecekan alat sistem proteksi kebakaran di Kapal Pengawas Kementerian Perikanan, di Pelabuhan Samudra, Kelurahan Puday Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Rabu (12/1/2022).
Proses pemeriksaan dipimpin langsung Kepala Dinas Kebakaran Junaidin Umar, S. They know that without you, they would not https://starlitenewsng.com/bonus-codes-for-no-deposit-online-casino/ have a site, and they provide exceptional customer service at any time. Sos, bersama sejumlah pejabat struktural dan fungsional Dinas Damkar Kota Kendari. Welcome offers are usually in the form of match deposit bonuses, not real https://tpashop.com/imagenes-de-juegos-de-casino-para-descargar/ money.
Diarahkan langsung Kapten Kapal Pengawasan Kemetrian Perikanan, Dinas Kebakaran Kota Kendari melakukan pemeriksaan berupa pengecekan jalur evakuasi, selang pemadam, Nozel dan Apar (Alat Pemadam Api Ringan). Pengecekan alat sistem proteksi berlangsung selama 2 jam.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan sistem proteksi pemadam yang tersedia apakah masih bisa terpakai atau tidak sama sekali. Terlebih lagi, kapal ini merupakan Kapal Pengawas Kementerian Perikanan yang sering berlabuh di berbagai daerah Indonesia, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.
Hasil pemeriksaan Dinas Kebakaran Kota Kendari menyatakan bahwa, Kapal Pengawasan Kemetrian Perikanan dinyatakan safety serta memiliki kesiapan yang sangat baik dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di atas kapal. They will prompt you to enter https://teyasilk.com/hotel-pueblo-amigo-plaza-casino-tijuana/ the code in the banking area of their site and this way the coupon code can be applied to your account.
Meski dinyatakan laik, Kepala Dinas Junaidin Umar S. Best Merkur Online Slots online casinos View all casinos. https://kellyrobbins.net/what-is-4-of-a-kind-in-poker/ Sos tetap menghimbau kepada Kapten, seluruh kru atau Anak Buah Kapal, agar selalu mengecek sistem proteksi pemadam kebakaran yang tersedia secara rutin.
“Kapal Pengawas Kementerian Perikanan ini sering berlabuh di berbagai daerah Indonesia, sehingga jika terjadi kesalahan ataupun kerusakan pada sistem proteksi tersebut, agar sesegera mungkin menghubungi Dinas Kebakaran yang terdekat atau Dinas Kebakaran dari kota tempat berlabuh,” ujarnya.
Hal ini dilakukan agar pengguna sistem proteksi pemadam kebakaran bisa digunakan secara maksimal.
