Kendarikota.go.id–Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk) dan Keluarga Berencana (KB) Kota Kendari menggelar pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB di 27 Kampung KB yang berada di 27 Kelurahan.
Kegiatan ini digelar sejak tanggal 13 hingga 23 Juli 2020, diselenggarakan disejumlah tempat berbeda yaitu, di Kantor UPTD, kantor kelurahan, rumah warga (kader), rumah data/posyandu masing-masing.
Kegiatan pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya program kampung KB di Awal Tahun 2020 dan juga membahas permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan Kampung KB dengan menerapkan 8 Fungsi Keluarga yakni, Fungsi Agama, Fungsi Lingkungan, Fungsi Ekonomi, Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, Fungsi Reproduksi, Fungsi Perlindungan, Fungsi Cinta dan Kasih Sayang dan Fungsi Sosial Budaya.
Ka. UPTD-KB Kecamatan Wua-Wua Salbariya Askar, SKM., M.AP menjelaskan sasaran capaian indikator di tahun Awal tahun 2020 masih belum maksimal, dikarenakan terdapat kendala-kendala internal maupun eksternal dan dalam kegiatan Pokja ini. Dia juga mengaku ada sejumlah usulan dari sejumlah pokja diantaranya, permintaan buku-buku agama dan Al’Quran untuk TPA dari Pokja keagamaan, Pokja Reproduksi fokus untuk meningkatkan akseptor MKJP, Pokja Ekonomi adanya usulan pembentukan poktan baru UPPKS, dan juga tentang pentingnya peran 8 fungsi keluarga dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungan warga kampung KB,.
“Keadaan mungkin berubah di tengah pandemi ini, situasi juga tidak menentu, maka dari itu pertemuan ini kami mengingatkan untuk selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif yang memberi dampak bagi masyarakat dan tak lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” ungkapnya.
Setiap kegiatan dihadiri 20 peserta, terdiri dari anggota pokja setiap kelurahan (Kampung KB), lurah, tokoh adat dan tokoh masyarakat.