Kendari, kendarikota.go.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari menggelar pertemuan dengan komunitas penggiat literasi, komunitas crafter Sulawesi Tenggara, pengelola perpustakaan kelurahan dan Dikmudora Kota Kendari. Pertemuan digelar di Ruang Rapat Sekda Kota Kendari, Sabtu (27/8/2022).
Kegiatan ini digelar dalam upaya percepatan implementasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Kegiatan tesebut dihadiri beberapa penggiat literasi seperti fonder pustaka kabanti Syaifuddin Gani, Kepala SD Ibnu Sina Reny dan Nurhasniaty, Fitri mewakili komunitas crafter Sultra, pengelola perpustakaan Guna Jaya Laode Baharuddin serta Kabid Dikdas Dikmudora Kota Kendari Arnaldo dan Kabid PAUD Asriyani.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari Sri Yusnita menyampaikan bahwa, Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku.
“Perpustakaan memiliki fungsi lebih luas seperti, memiliki fungsi sebagai tempat interaksi sosial, pertukaran informasi, tempat pengembangan kreatifitas dan keterampilan,” katanya.
Olehnya itu menurut Sri Yusnita, perpustakaan dituntut untuk berkolaborasi degan berbagai stakeholder dalam menjalankan perannya tersebut.
Para pertemuan itu, menghasilkan sejumlah kesepakatan diantaranya, Peningkatan keterampilan masyarakat melalui workshop / pelatihan, Peningkatan kemampuan kognitif dan kreatifitas anak melalui pelatihan menulis, story telling dan keterampilan tangan.
“Mengaktifkan taman baca dan pojok baca pada PKBM berkolaborasi dgn Dikmudora. Kemudian melakukan edukasi terhadap UMKM terkait digitalisasi market (e commerce), Mendirikan dan mengaktifkan perpustakaan di setiap kelurahan,” tambahnya.
Para peserta rapat juga meminta agar pelaksanaan lomba-lomba yang memacu kreatifitas anak terus diperbanyak dan Penyusunan roadmap implementasi TPBIS segera dilakukan.