Kendarikota.go.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Kendari menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam setiap aktivitas.
Germas merupakan penguatan pembangunan kesehatan yang dalam upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan pola hidup sehat.
“Germas bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular baik kematian maupun kecacatan menghindarkan terjadinya produktifitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan,”ujar Sulkarnain di kegiatan sosialisasi Germas 2018 di taman Kota Kendari, Rabu (1/08/2018).
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kota Kendari untuk bersama-sama mewujudkan Kota Kendari yang lebih sehat dengan senantiasa mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengungkapkan sekarang sudah terjadi pergeseran pola penyakit dari yang dulunya penyakit infeksi lebih mendominasi tetapi sekarang penyakit tidak menular 57 persen rata-rata di derita oleh masyarakat.
“Germas ini kami pandang Sangat perlu karena mengingat mobilisasi masyarakat saat ini dinamis terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Kendari,” tegas Rahminingrum.
Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Inpres nomor 1 tahun 2017 yaitu pemerintah daerah diperintahkan untuk melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Germas mencakup 8 kegiatan, namun di tahun 2018 ini diwajibkan melakukan hanya tiga kegiatan utama yakni makan sayur dan buah, aktivitas fisik 30 menit tiap hari serta melakukan pemeriksaan rutin kesehatan fisik paling tidak setiap 6 bulan sekali.