Kendarikota.go.id – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kendari merilis data terbaru penanganan Covid-19 di Kota Kendari, Selasa (14/4/2020), pukul 17.00 Wita.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan pencegahan wabah virus COVID-19 Kota Kendari dr. Alghazali Amirullah, menerangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 40 kasus berkurang menjadi 38 kasus dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 20 kasus bertambah menjadi 21 Kasus.
dr. Alghazali menerangkan kasus dua ODP yang selesai pengawasan adalah berjenis kelamin perempuan umur 41 tahun asal Kecamatan Wua-wua pemantauan sejak 18 Maret – 14 April dan dinyatakan negatif, kemudian laki-laki umur 36 tahun asal Kecamatan Abeli, pemantauan sejak 14 Maret – 14 April selesai dan dinyatakan negatif.
“Sehingga sampai hari ini total ODP 136 orang selesai pemantauan 98 orang dan masih dalam proses ODP berjumlah 38 orang,” terang dr. Alghazali, Selasa (14/4/2020).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini mengungkapkan bahwa, kasus PDP bertambah dua orang dan selesai PDP satu orang. Dua orang penambahan ini berjenis kelamin perempuan 40 tahun asal Kecamatan Kendari Barat dengan riwayat medis mengalami sesak nafas, dan laki-laki umur 45 tahun asal Kecamatan Kambu dengan riwayat medis mengalami sesak nafas dan demam juga batuk. Ke duanya sementara isolasi pengawasan pada RSUD Kota Kendari.
Kemudian untuk 1 PDP yang sudah dinyatakan selesai berjenis jelamin laki-laki umur 51 tahun asal Kecamatan Wua-wua, pada tanggal 14 April sesuai pemeriksaan dinyatakan negatif.
“PDP sampai saat ini berjumlah 38 orang dan selesai PDP 17 orang. Masih dalam proses PDP berjumlah 21 orang,” tambahnya.


Sementara itu kasus positif tidak ada penambahan sehingga total kasus 13 orang, yang dinyatakan sembuh 1 orang, meninggal 1 orang dan 11 orang sedang menjalani perawatan.
Kepada masyarakat diharapkan untuk setiap saat selalu menggunakan masker, jaga jarak (sosial distancing) dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) agar terjauh dari COVID-19.