Kendarikota.go.id–Wali Kota Kendari membuka acara market sounding proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Instalasi Pengolahan Air Minum (SPAM) Kota Kendari.
Wali Kota Kendari mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan bulan Mei tahun 2019, sebanyak 40 persen warga Kota Kendari menggunakan sumur (air tanah) sebagai sumber air.
Untuk mengurangi pemakaian air tanah pemerintah mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kendari dengan membuat SPAM dan jaringan pipa PDAM.
“Untuk mendukung program itu, Pemerintah Kota Kendari menugaskan PDAM untuk bekerjasama dengan badan usaha dalam rangka penyelenggaraan SPAM. Badan usaha membantu PDAM untuk meningkatkan pendapatan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Kota Kendari Damin mempersentasekan kondisi PDAM saat ini dan perencanaan yang akan dilakukan ke depannya.
Market sounding ini dilakukan PDAM secara virtual dengan mengadirkan sejumlah badan usaha. Para peserta market sounding (Badan usaha) diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penawaran.