Kendari, Kendarikota.go.id – Asisten II Pemerintah Kota Kendari mewakili Pj Wali Kota Kendari, membuka kegiatan Aksi Cegah Stunting tingkat Kota Kendari tahun 2023 yang dirangkaikan dengan HUT ke-73 Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kegiatan ini berlangsung di Klinik Kesehatan Pangkalan TNI AL Kendari, Selasa (31/10/2023).
Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding memberikan apresiasi pada IDI Kota Kendari, yang melaksanakan aksi cegah stunting di Kota Kendari, sehingga terjadi percepatan penurunan stunting.
“Mewakili Pemerintah Kota Kendari, saya sampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh pemangku kepentingan utamanya Danlanal dan IDI yang berkontribusi mensukseskan kegiatan ini,” ujarnya.

Selain itu juga, Asisten II Setda Kota Kendari juga mengajak untuk bekerja dan maju bersama menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka stunting. Selama empat tahun terakhir, upaya percepatan penurunan stunting telah diarahkan untuk mencapai target prevalensi 14% pada tahun 2024.
Prevalensi stunting di Kota Kendari berhasil diturunkan menjadi 19,5% di tahun 2022 dan masih menunggu hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 oleh Kementrian Kesehatan.
“Upaya ini bukan semata tentang penurunan angka prevalensi, melainkan juga tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena ini menentukan mutu generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ini juga mengharapkan, tren penurunan prevalensi stunting pada tahun ini melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja kolaboratif sehingga bisa terwujud zero stunting di Kota Kendari.
Untuk diketahui, ada empat sasaran utama terkait percepatan penurunan angka stunting yaitu remaja, ibu hamil, ibu yang baru melahirkan dan balita. (RO/MG)

