Kendari, kendarikota.go.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mendorong penguatan governance dan penegakan integritas sektor jasa keuangan dalam upaya terciptanya stabilitas, pertumbuhan dan penguatan di sektor jasa keuangan yang memberikan manfaat bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Kendari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Samawa Tosepu mengatakan, pembangunan berkelanjutan saat ini telah menjadi acuan dalam strategi pembangunan nasional dan regional.
Untuk mendukung strategi tersebut, kata Pj Wali Kota Kendari, perlu didukung dengan akses jasa keuangan, dengan harapan menghadirkan peluang peningkatan ekonomi baru dan menghadirkan akses keuangan bagi lapisan masyarakat.

“Kita tau bersama bahwa, industri jasa keuangan memegang peranan penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang baru saja melanda bangsa dan dunia,” ujar Pj Wali Kota Kendari, Jumat (22/9/2023).
Pj Wali Kota Kendari mengakui bahwa, produk jasa keuangan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan bahwa, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 mencapai 5,53 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 3,86 persen.
“Kondisi ini memberikan suatu harapan optimisme yang besar bagi kita semua untuk segera bangkit,” harapnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari juga telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah bagi masyarakat Kota Kendari.
Dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, Pemkot Kendari juga telah mengembangkan program untuk mendukung tata kelola keuangan yang baik untuk menciptakan ekosistem yang sehat seperti Kejar Amanah yaitu satu rekening satu pelajar generasi muslim cerdas keuangan tanpa sampah.
“Ini adalah salah satu program prioritas kota saat ini, bagaimana mewujudkan Kota Kendari yang bersih, nyaman untuk dihuni oleh semua warga termasuk tamu-tamu yang datang di Kota Kendari,” jelasnya.
Selain itu terdapat program menabung syariah yang juga berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia dan Bank Muamalat.
Terdapat juga program satu rekening dorong inklusi keuangan untuk rumah ibadah atau sedekah. Program ini untuk mendorong kemudahan transaksi keuangan.
Untuk diketahui dalam kegiatan ini, hadir juga Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding bersama Inspektur Kota Kendari, Sri Yunita. (RR)

