Kendari, kendarikota.go.id – Pemerintah Kota Kendari yang dipimpin Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri, membahas penanganan inflasi di Indonesia. Rapat secara virtual ini dilakukan di ruang rapat Wali Kota Kendari, Senin (7/11/2022).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, terjadi penurunan angka inflasi secara nasional satu bulan terakhir ini. Bulan September 2022 angka inflasi nasional sebesar 5,95 persen, angka ini turun menjadi 5,71 persen bulan Oktober.
“Ini prestasi luar biasa, saya berkeyakinan disamping usaha pemerintah pusat, ini kontribusi pemerintah daerah kita bekerja bersama-sama inilah yang membuat angka ini turun,” ungkapnya.

Mendagri berharap kebersamaan ini terus dilanjutkan untuk menjaga kestabilan harga sehingga bisa terkendali.
Mendagri meminta di satu bulan setengah ini pemerintah segera menggunakan anggaran bantuan tidak terduga (BTT) dan bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mendesak karena, data mereka menunjukkan masih terdapat puluhan triliun anggaran tersebut belum digunakan.
Hal serupa juga harus dilakukan terhadap dana APBD yang masih belum dicairkan, padahal belanja pemerintah daerah bisa memicu peredaran uang di daerah.
“Memperkuat daya beli masyarakat, daya beli masyarakat konsumsi rumah tangga, merupakan kontributor tertinggi untuk membangun angka pertumbuhan ekonomi, yang kedua belanja daerah sangat berfungsi mentriger swasta agar bergerak,” jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri hingga Oktober 2022 belanja pemerintah daerah baru sebesar 58 persen, angka ini menurun jika dibandingkan tahun lalu sebesar 64 persen.
Diakhir pertemuan Mendagri kembali mengingatkan pada pemerintah daerah untuk kembali memperhatikan penanganan Covid-19 yang mulai menunjukkan peningkatan warga yang terpapar varian baru.
