Kendarikota.go.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Yayasan Peduli Sampah JARS Foundation memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2021 di Tambat Labuh, Kelurahan Tipulu, Kendari, Senin (22/02/2021).
Acara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari tersebut mengusung tema “Sampah Bahan Baku Ekonomi” itu dimaknai sebagai berkah yang memiliki nilai ekonomis. واين روني
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, mengatakan, sampah dan pengelolaannya merupakan masalah klasik di Indonesia, semakin besar jumlah penduduk maka semakin besar juga pengelolaan sampah yang akan dihadapi. جورجيلينا كاردوزو
“Kondisi eksisting di Kota Kendari jumlah timbulan sampah yang dihasilkan penduduk terus bertambah dan saat ini sudah berada pada kisaran 260 ton perhari, sekitar sekitar 20 – 30 persen adalah sampah berbahan baku plastik,” ungkapnya.

Kata dia, volume yang dapat dikelola Pemerintah Kota Kendari berkisar 5 – 7 persen, sisanya terbuang ke lingkungan dan akhirnya hanyut ke sungai dan pesisir laut.
Untuk mengatasi permasalahan sampah, dibutuhkan pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir, sehingga persoalan sampah tidak terpaku pada pengumpulan, pengangkutan, penimbunan (3P).
Untuk menjawab hal tersebut, orang nomor satu di Kota Kendari ini mengatakan, di peringatan HPSN 2021 ini Pemkot Kendari menggandeng Yayasan Peduli Sampah JARS Foundation untuk bersama memaksimalkan pengelolaan sampah dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU). الكازينو المباشر

“Melalui momentum peringatan HPSN 2021 ini, menjadi awal kerjasama Pemerintah Kota Kendari bersama JARS Foundation yang ditandai dengan penandatanganan MoU pengelolaan sampah serta penandatanganan oleh camat dan lurah dalam pengelolaan sampah,” kata Sulkarnain.
Turut hadir dalam HPSN kali ini Sekot Kendari Hj Nahwa Umar, Ketua TP PKK Kendari Hj Sri Lestari dan seluruh pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Kendari.


