kendarikota.go.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Yayasan Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi Tim Klinik Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Tingkat Kota Kendari, di Ruang Rapat Sekda Kota Kendari, Rabu ( 11/3/2020 ).
Acara ini dibuka Asisten I Pemkot Kendari Makmur ini bertujuan sebagai penguatan dalam melayani pendampingan penyusunan alat analisis “Gender Analisis Pathway” (GAP) dan alat analisis “Gender Budget Statement” dari perangkat daerah, kecamatan, kelurahan dan sebagai pusat percepatan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Kendari yang diwakili oleh Asisten I, mengapresiasi pelaksanaan pertemuan koordinasi tersebut.

Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari terus menunjukan komitmennya, untuk mendukung implementasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan diberbagai bidang. Walaupun perolehan akses, manfaat dan partisipasi serta kontrol terhadap sumber daya manusia antara penduduk perempuan dan laki-laki belum setara.
Namun demikian, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Kendari, untuk mempercepat pelaksanaan Pengarusutamaan Gender, melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) dengan menggunakan alat analisis “Gender Analisis Pathway” (GAP) dan alat analisis “Gender Budget Statemen” (GBS), sebagaimana yang terlihat pada sejumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Dia berharap, dengan terbentuknya Tim Klinik Perencanaan dan Penganggaran yang responsive gender ini, komando 4 (empat) OPD sebagai driver dalam melakukan pendampingan pelaksanaan PPRG sangat diharapkan dapat memberikan penguatan dan kontribusi yang lebih terarah, sistematis, sinergis dan berkelanjutan.
“Semoga ini memberikan dampak dan manfaat positif bagi masyarakat baik laki-laki maupun perempuan,sebagai penerima program,” jelasnya.
Narasumber dari kegiatan Pertemuan Koordinasi Tim Klinik PPRG tingkat Kota Kendari ini yaitu, Ketua Yayasan Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara dan Ketua Program Mampu-Bakti .
Dari kegiatan ini diharapkan akan terwujud perencanaan dan pengganggaran yang responsive gender dengan menggunakan analisis GAP dan GBS sesuai Alur Koordinasi dalam Pelaksanaan Klinik PPRG.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari Dra Hj Sri Yastin.,MM bersama jajarannya, Bappeda Kota Kendari, BPKAD Kota Kendari, Inspektorat Kota Kendari, Ketua Program Mampu-Bakti dan Ketua Yayasan Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara sekaligus sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut yang diikuti 35 orang peserta yang terdiri dari para Perencana OPD se Kota Kendari dan Tim Teknis yang relevan dengan kegiatan tersebut.