Kendarikota.go.id – Jelang perayaan Lebaran Idul Adha.1440 Hijriah, pemerintah Kota Kendari menggelar rapat bersama stake holder terkait, dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kendari, Nahwa Umar.
Nahwa menuturkan, persiapan lebaran Idul Adha harus segera dilakukan agar pada hari pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan lancar.
“Imam dan khatibnya harus disiapkan dari sekarang. Termasuk khutbahnya harus serempak. Saya juga himbau masyarakat supaya menjaga ketertiban selama pelaksanaan shalat Idul Adha nantinya,” ujar Nahwa Umar, Rabu (31/7/2019).
Di tempat yang sama, Asisten I Pemkot Kendari Makmur MPd menjelaskan, pelaksanaan shalat Idul Adha 1440 H di Kota Kendari akan berlangsung di 104 titik.
“Kemungkinan bisa bertambah. Kita masih tunggu siapa tahu masih ada pengurus masjid yang ingin mendaftarkan masjidnya sebagai titik shalat Idul Adha tahun ini,” ucapnya.
Makmur menambahkan pelaksanaan takbir dimalam hari jelang pelaksanaan shalat Idul Adha hanya boleh dilakukan di mesjid-mesjid secara terpimpin. Dalam waktu dekat, pemkot akan menyurati kecamatan terkait masjid mana saja yang akan dijadikan masjid terpimpin sebagai pusat takbir di wilayah kecamatan.
“Khutbah seragamnya juga akan kita distribusikan ke setiap titik shalat Ied di Kendari. Saya juga tekankan para lurah untuk mendata berapa jumlah hewan kurban di wilayahnya,” ujar Makmur.
Ketua PHBI Kota Kendari Alamsyah Lotunani mengatakan, Pemkot Kendari tidak mengadakan takbir keliling saat malam pelaksanaan Idul Adha nanti.
“Demi alasan keamanan, saya mengimbau takbir dilakukan di masjid saja, tidak usah di jalanan,” imbuhnya.
Selain itu, dalam rapat tersebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari turut dilibatkan dalam menyiapkan imam yang akan memimpin shalat Ied nantinya.