Kendari, kendarikota.go.id – Menindaklanjuti arahan Presiden RI pada rapat koordinasi bersama seluruh PJ.Gubernur dan Pj. Walikota/Bupati se Indonesia, Pj Wali Kota Kendari mengumpulkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) camat dan lurah. Rapat Koordinasi (Rakor) dilakukan di aula Samaturu Balai Kota Kendari, Kamis (2/11/2023) sore.
Dalam rapat itu Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan sejumlah arahan yakni untuk mengatasi masalah stunting, belanja makan minum untuk program stunting ditujukan pada pemberian makanan tambahan pada anak usia dibawah dua tahun dan peningkatan gizi ibu hamil serta ibu menyusui.
Kemudian Pj Wali Kota juga memberikan perhatian terhadap pengendalian inflasi utamanya ketersediaan tabung 3 kg yang sempat langka, Pj Walikota memerintahkan kepada seluruh kepala OPD yang terkait untuk mengundang para distributor untuk menyelesaikan masalah kelangkaan ini, serta mempersilahkan kepada OPD terkait untuk dapat menggunakan dana BTT jika memang dibutuhkan.

Masih terkait pengendalian inflasi, Dinas pertanian diminta terus mengintensifkan gerakan menanam cabe. Sedangkan Dinas Perdagangan diminta untuk memastikan stock ketersediaan bahan pokok di pasar serta jalur distribusi tidak bermasalah. Termasuk koordinasi dengan Bulog dan mengecek harga kebutuhan pokok di pasar.
Pj Wali Kota juga meminta para camat dan lurah memastikan ketersediaan air di masyarakat mencukupi selama badai Elnino.
Hal lain yang menjadi fokus Kepala Biro Umum Kemendagri ini ialah persoalan kebersihan yaitu mengaktifkan kembali iuran sampah yang dipelopori oleh ASN. Sebagai contoh ASN akan memulai pembayaran iuran sampah. Jika ada ASN yang menolak akan diberikan sanksi penundaan pembayaran TPPNS di bulan Oktober.
Untuk tahun 2024, Pemerintah Kota Kendari akan fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem.

