Kendarikota.go.id–Penataan lingkungan yang dilakukan warga Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, berdampak positif bagi warga selama Covid-19 mewabah.
Ketika warga diminta untuk membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun, warga dengan sangat cepat mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lurah Mataiwoi, Harlina Hambali, S.Pi mengungkapkan, warga Mataiwoi sangat antusias menyambut dan memeriahkan HUT RI. Meskipun karena sedang pandemi Covid-19, terpaksa harus dilakukan dengan sederhana.
“Karena sedang pandemi Covid-19, kita membantu Pemerintah Kota Kendari memutus mata rantai Covid dengan tidak berkerumun, selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu berperilaku hidup sehat. Karena itu kita tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan warga. Tapi insyaallah itu tidak mengurangi semangat warga Mataiwoi dalam menyambut dan memeriahkan hari ulang tahun negara kita yang ke-75,” jelas Harlina Hambali.
Semangat warga dalam menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan RI diaplikasikan dengan cara membersihkan dan menata lingkungannya, agar semarak kemerdekaan tetap terasa.
Senada dengan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Mataiwoi, yang juga istri Ketua RT 03 RW 01, Pandriani, S.Pd, mengatakan, meski mereka tak bisa menggelar kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19, namun warga tetap semangat menyambut hari kemerdekaan dengan menata dan memperindah lingkungan menggunakan barang bekas.
“Ibu-ibu sangat bersemangat membersihkan lingkungan rumah dan menata memperindah lingkungan. Selain karena mereka sudah terbiasa melakukannya, juga karena ada dua event yang akan disambut yaitu hari ulang tahun Republik Indonesia dan persiapan lomba kebersihan tingkat Kecamatan Wua-wua,” jelas Pandriani, Jumat (14/8/2020).
Pandriani mengungkapkan, selama Kelurahan Mataiwoi dipimpin oleh Lurah Harlina Hambali, dasawisma di RT 03 RW 01 semakin aktif melakukan berbagai inovasi dalam menata lingkungannya.
“Ibu-ibu membuat kreativitas memanfaatkan barang bekas untuk memperindah lingkungan. Selain mengurangi sampah, juga merangsang keaktifan ibu-ibu dalam berkreasi. Sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi Mataiwoi,” tambah istri Ketua RT 03 RW 01, Bripka Muhammad Basir ini.
Dia mengaku, tak kesulitan menggerakkan warga untuk melakukan itu semua, karena selain didukung oleh lurah dan pemerintah, juga karena warga yang dikoordinir oleh Ketua Dasawismanya masing-masing, sangat kompak dalam bekerjasama membenahi lingkungannya.
Dengan apa yang sudah dilakukan, Pandriani menegaskan, seluruh warga RT 03 RW 01 Kelurahan Mataiwoi siap memerintahkan HUT ke-75 RI, 17 Agustus.
