Kendari, kendarikota.go.id – Asisten II Setda Kota Kendari Jahuddin, bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kendari, melalukan Rapat Koordinasi bersama sejumlah stakeholder di Kota Kendari, dan beberapa kepala OPD Lingkup Pemkot Kendari. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat wali kota, gedung Balai Kota Kendari, Jumat (25/08/2023).
Asisten II Setda Kota Kendari Jahuddin mengatakan, rakor ini sangat penting bagi pemerintah daerah dan beberapa pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di daerah.
“Dalam rakor ini tentu masing-masing baik dari Pemkot Kendari, dari OPD, dari perbankan sudah menyampaikan informasi-informasi terkait dengan transaksi digitalisasi, bagaimana UMKM-UMKM di Kota Kendari sudah melakukan transaksi secara digitalisasi,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, penggunaan digitalisasi memang sudah mulai digunakan sebagian UMKM, namun harus secara terus menerus diberikan edukasi.
“Diberikan pengetahuan kepada masyarakat, sehingga lebih memahami dan lebih mengetahui manfaat transaksi digitalisasi,” ujarnya.
Selain itu mantan Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana ini menuturkan, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan mendorong percepatan akses keuangan di Kota Kendari.
“Yang pertama, ada program kredit melawan rentenir yaitu Aman (Iyamo Pombarasahea Rentenir), ini dalam rangka praktik ijon/rentenir/tengkulak yang marak terjadi dikalangan UMKM, petani dan nelayan yang menggandeng PT. BPD Sultra dan Baznas Kota Kendari,” pungkasnya.
Dia berharap, dengan adanya TPAKD bisa memberikan dampak yang lebih baik, terhadap Pemkot Kendari terutama dalam rangka meningkatkan akses perkembangan ekonomi dan kemandirian Kota Kendari yang semakin baik lagi.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama sejumlah kepala OPD terkait lingkup Kota Kendari dan stakeholder.(AF)

