Kendarikota.go.id–Wali Kota Kendari membuka rapat koordinasi lintas sektor pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Rabu (24/3/2021).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memberikan semangat pada Dinas Kesehatan Kota Kendari yang terus bekerja menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari.
“Terbayang bagaimana beratnya ini menghadapi Covid-19, terbayang bagaimana kerja keras yang harus dikerahkan untuk bagaimana agar Covid-19 ini bisa teratasi,” katanya.

Wali kota mengakui, tidak mudah melewati situasi saat ini, karena masih dibutuhkan kerja keras semua pihak agar pandemi ini bisa terlewati.
Dia juga meminta agar semua pihak tetap optimis namun tidak menyepelekan dalam melewati dan keluar dari pandemi Covid-19.
“Yang harus kita jaga dari masyarakat adalah trust, kepercayaan masyarakat pada kita karena ketika ini hilang akan sulit mengajak masyarakat keluar dari masalah ini,” lanjutnya.
Menurut pasangan Siska Karina Imran ini, vaksinasi yang dilakukan saat ini merupakan salah satu solusi untuk keluar dari situasi pandemi, sehingga harus mendapatkan dukungan semua pihak.

Termasuk mendukung suksesnya vaksinasi khusus para lansia yang sangat rentan terhadap Covid-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum menjelaskan vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19. Vaksinasi ini dilakukan dalam empat tahap.
Dia menjelaskan vaksinasi tahap pertama sudah dilaksanakan, suntikan pertama dilakukan 4151 tenaga kesehatan (nakes) dan suntikan kedua sebanyak 4570 telah ter vaksinasi atau persentase cakupan sebesar 110 persen dan 102,14 persen untuk suntikan pertama dan kedua.
“Tingginya cakupan pelayanan vaksinasi nakes ini, disebabkan karena selain nakes juga terdapat tenaga penunjang yang bekerja difasilitas layanan kesehatan, sehingga cakupannya lebih dari 100 persen,” ungkapnya.
Untuk tahap kedua lanjutnya, diperuntukkan bagi lansia atau masyarakat di atas usia 60 tahun, dengan sasaran sebanyak 18634 orang. Hingga saat ini sudah dilakukan pada 1785 orang atau 9,58 persen.
Proses vaksinasi dilakukan difasilitas kesehatan, posko Dinas Kesehatan Kota Kendari dan taman kota.
“Vaksin sebetulnya cukup, tapi kami kesulitan untuk menghadirkan, mengajak para lansia hadir di layanan, sehingga kami membutuhkan kerjasama dari bapak camat, lurah, RT, RW, BKTM, dan semua lintas sektor yang terkait untuk mengajak para lansia kita hadir dilayanan,” harapnya.
Menurutnya vaksinasi lansia di Sulawesi Tenggara baru dilakukan di Kota Kendari.
Selain lansia vaksinasi tahap dua juga dilakukan pada ASN pelayan publik dengan sasaran 37.810, dari jumlah itu sebanyak 3272 ASN atau 8,65 persen sudah tervaksin.
Dia berharap semua pihak terkait mengambil peran untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi, termasuk mengajak para lansia untuk mengikuti vaksinasi.