Kendarikota.go.id – Wali Kota Kendari H Sulkarnain K. SE., ME membahas nasib para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian, di acara diskusi awal tahun tentang “Nasib UMKM di era Pandemi Covid-19,” Kamis (7/1/2021).
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K. SE., ME mengatakan, bahwa dalam mendukung pelaku usaha UMKM, pemerintah Kota Kendari terus mengkaji dan menelaah kebijakan starategis apa yang dapat diambil untuk mendorong keberlangsungan hajat masyarakat dan pengusaha mikro kecil di tengah pandemi.

Saat ini Pemkot Kendari telah mengupayakan beberapa kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap UMKM di Kota Kendari, yaitu mengalihkan pengelolaan pasar di Kota Kendari dari Bapenda ke Dinas Koperasi dan UMKM, mendorong masyarakat agar bisa berkomunitas atau berkolaborasi untuk mendirikan UMKM, membatasi usaha modern di Kota Kendari agar UMKM di Kota Kendari tetap memiliki peluang usaha, dan berupaya untuk mendirikan Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Kendari.
“Di tengah Pandami Covid ini, kami Pemerintah Kota Kendari tetap memikirkan nasib para usaha mikro kecil menengah, salah satunya kami telah membuat kebijakan pengelolaan pasar-pasar dari Dinas Pendapatan Daerah ke dinas perdagangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut wali kota mengatakan, Pemkot berkomitmen akan terus mencari jalan keluar membangkitkan dan mendorong usaha mikro tetap jalan meski di tengah pandemi Covid-19.
“Sambil kita semua mematuhi prokes, dan terus berdoa semoga pandemi segera berakhir,” tutupnya.