Kendarikota.go.id – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menghadiri bincang santai yang dikemas dalam kegiatan Ngopi (Ngobrol Inspirasi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Baubau saat pelaksanaan Halo Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Sulawesi Tenggara ke 58 tahun.
Ngobrol inspirasi itu mengambil tema metaverse sebagai teknologi pelayanan publik, apalagi saat ini teknologi ini tengah digandrungi kaum millenial. Lantaran dapat menjelajahi dunia virtual cukup hanya menggunakan kacamata Virtual Reality (VR).
Wali Kota Kendari mengatakan bahwa teknologi tidak lepas dari kehidupan manusia saat ini. Metaverse ini disebutkannya sebagai teknologi masa depan. Dirinya mencontohkan bahwa dialog seperti ini nantinya dapat dilakukan dengan media berbeda.

“Metaverse,” katanya kepada BEM Politeknik Bua-bau, Minggu (22/5/2022).
Di teknologi Metaverse pun, lanjutnya, dapat menghadirkan keraton Buton di abad 16.
“Bisa nda, teman-teman bayangkan bagaimana tampilan awal keraton Buton di abad ke 16, sulit kan?,” tanyanya.
Sehingga di HUT Kota Kendari ke 191 beberapa minggu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sengaja melakukan launching metaverse. Karena kata wali kota, banyak hal yang dapat dilakukan dengan metaverse ini.
Selain menceritakan tentang metaverse kepada BEM Politeknik Buabau, Wali Kota Kendari juga mengajak Badan Eksekutif Mahasiswa itu untuk mencoba metaverse yang tersedia di stand pameran Pemkot Kendari.

