Kendarikota.go.id – Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K kembali menerima Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2018, pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Ke 71 Tahun 2019, Gedung Merdeka, Kota Bandung Selasa (10/12/2019).
Atas capaian ini Wali Kota berharap agar kehidupan bermasyarakat kita kedepan semakin egaliter dan berkeadilan, dimana semua harus berkontribusi secara aktif karena mewujudkan hal tersebut tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan pemerintah yang memiliki banyak keterbatasan.
“Tentu kami pemerintah Kota Kendari akan terus berkomitmen untuk memberikan usaha maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Kendari, terimakasih untuk dukungan dan partisipasi semua pihak, mari kita jaga Kendari yang kita cintai agar terus terjaga keharmonisannya sehingga kita dapat mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota Layak Huni.” Ujar Sulkarnain

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) mencatat baru 271 dari 516 kabupaten dan kota yang melaksanakan komitmennya dalam pemenuhan hak dasar masyarakat di wilayahnya.
Artinya baru sekitar 60% kabupaten/kota yang sungguh-sungguh melaksanakan komitmen nilai-nilai HAM dalam pelayanannya.
“Tahun lalu ada 271 kabupaten/kota yang mendapat predikat peduli Ham. Tahun ini jumlahnya belum beranjak jauh,” ungkap Dirjen Hak Asasi Manusia, Kemenkumham, Dr Mualimin Abdi dalam keterangan persnya.
Menurut Mualimin, penghargaan bagi kepala daerah tersebut bertujuan memotivasi dan menjadi pendorong pemenuhan hak dasar masyarakat. Khususnya hak dasar dalam bidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan, anak-anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak, dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Ini bukan kompetisi tapi kami serius menilainya. Untuk tahun ini jumlah kabupaten/kota yang mendapat penghargaan belum beranjak jauh. Masih sekitar 270-280 kabupaten/kota. Penghargaan akan diberikan dalam puncak acara peringatan HAM ke 71, pada 10 Desember di Bandung, Jawa Barat,” ujar Mualimin.

Peringatan Hari HAM sedunia ke-71 kali ini mengambil tema Pelayanan Publik yang Berkeadilan. Dihadiri oleh Menteri Kordinator Bidang Politik,Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly serta sejumlah Gubernur, Wali Kota dan Bupati se-Indonesia.
Sejumlah kegiatan dihelat dalam rangka memeriahkan peringatan hari HAM seperti Fun Walk, Seminar, Lomba Cerdas Cermat HAM, dan Pameran.