Kendarikota.go.id–Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir secara simbolis menyerahkan bantuan pada 1355 nelayan di Kota Kendari, Kamis (18/6/2020).
Wali Kota mengaku bantuan sebesar Rp 300 ribu per jiwa ini merupakan klaster terakhir dari sejumlah bantuan terhadap masyarakat terdampak Covid-19 yang diberikan Pemerintah Kota Kendari.
Bantuan ini bersumber dari dana APBD hasil refokusing untuk penangan Covid-19.
“Alhamdulillah ini sudah hasil verifikasi dari Inspektorat bahwa yang menerima ini sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,” ungkap Sulkarnain usai menyerahkan bantuan di Kelurahan Lapulu.

Wali kota menjelaskan bantuan ini merupakan stimulus sekaligus menjadi penanda bangkitnya perekonomian masyarakat, setelah beberapa bulan dilanda pandemi Covid-19. Meskipun di tengah pandemi masyarakat harus mulai bangkit.
“Saatnya sekarang kita mulai bangkit, saatnya kita menata kehidupan kita, setelah tiga bulan kita berjibaku menghadapi Covid-19,” ujarnya.
Wali kota berharap para nelayan bisa memulai tatanan baru karena mereka tidak terlalu berisiko terpapar sebab mereka beraktifitas di laut dan cukup jarang bersentuhan langsung dengan manusia.
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari Rahman Napira menjelaskan, awalnya mereka mengusulkan sebanyak 1777 an nelayan terdampak Covid-19.

“Kami usulkan jumlah nelayan 1777 orang, kemudian hasil verifikasi inspektorat itu 1355 orang berarti masih ada sekitar 300 orang lebih yang tertunda, ini terus diverifikasi kita berharap semuanya bisa dapat bantuan,” ungkapnya.
Dia menambahkan nelayan yang mendapat bantuan ini tersebar di seluruh Kota Kendari, khususnya kelurahan yang berada di pesisir pantai diantaranya, Kelurahan Lapulu, Tonggondeu, Sodoha, Mata dan Purirano.