KENDARIKOTA.GO.ID – Walikota Kendari meresmikan pasar rakyat Wayong di Kelurahan Kadia yang dibangun Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Kendari Tahun 2017.
Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra, mengatakan untuk usulan nama pasar ini akan di bahas nantinya bersama sejumlah pihak.
“2 tahun lalu jalan ini di perlebar dan tahun 2017 lalu aktifitas jual beli dijalan ini semakin ramai dan macet, alhamdulullillah saat ini hampir rampung semuanya, saya minta dinas PU sebelum bulan Maret bisa merampungkan lapangan parkir,” katanya Senin.
Ia meminta pedagang segera menempati pasar yang baru ini dengan kompensasi gratis selama satu tahun, sehingga tidak ada lagi yang berjualan di jalan Wayong.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam, mengatakan pembangunan Pasar ini sudah rampung namun masih akan dibenahi halaman parkir dan penambahan pagar.
“Pembangunan pasar rakyat Wayong ini dilaksanakan melalui DAK 2017 dengan pagu Rp 1,8 miliar,”ujarnya.
Ia menjelaskan, pasar ini dibangun diatas lahan seluas 2.835 meter bujur sangkar, dengan luas bangunan 494,5 meter persegi.
Pasar yang dibangun di zaman Asrun Musadar ini mampu menampung sebanyak 35 pedagang di lapak kering dan 32 pedagang di lapak basah dengan fasilitas lapangan parkir sekira 2.340,5 meter persegi.
“Fasilitas pendukung antaralain, kantor pengelola pasar 1 unit, sarana air bersih berupa sumur bor dan bak penampungan kapasitas 2400 liter dan fasilitas listrik berdaya 1300 watt,”ungkapnya.
Tahun 2018 ini pemerintah Kota Kendari akan menambah lagi dua unit pasar rakyat berlokasi di Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Abeli.