Kendarikota.go.id – Dinas Pertanian Kota Kendari bekerjasama dengan PT.Bio Konversi Indonesia. Menggelar sosialisasi pupuk hayati bio konversi di aula Dinas Pertanian Kota Kendari, dihadiri sekira 50 orang, meliputi unsur penyuluh pertanian, pelaku utama serta pihak terkait lainnya.
Pada sosialisasi ini diperkenalkan penggunaan pupuk organik bagi tanaman sehingga dapat meminimalisir dan mensubstitusi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Selain kegiatan sosialisasi, dilakukan juga percobaan aplikasi pupuk hayati Bio konversi untuk tahap awal dilakukan di 5 titik, yakni di poktan Samaenre, Kelurahan Baruga, poktan Mataiwoi, Kel. Baruga, poktan Lampareng Kelurahan Rahandouna, dan poktan Lampareng, Kelurahan Rahandouna, serta di median jalan depan RSUD Kota Kendari.

Selain sosialisasi dan demplot, PT. Bio Konversi Indonesia, difasilitasi Dinas Pertanian Kota Kendari juga memperkenalkan langsung pupuk bio konversi ini kepada Wali Kota Kendari H.Sulkarnain K, dihadiri unsur dari Dinas Pangan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pertanian serta BPTP Sultra.
“Diharapkan dengan penggunaan pupuk hayati bio konversi ini dapat meningkatkan produk pertanian organik di Kota Kendari ” Tutur Wali Kota.
Kandungan pupuk hayati bio konversi ini menurut PT. Bio Konversi Indonesia meliputi unsur hara makro, unsur hara mikro, mikro bakteri dan hormon pengatur tumbuh.
Manfaat dan keunggulannya adalah lebih efektif, karena cepat diserap tanaman, memperbaiki struktur, menstimulasi unsur hara tanah, meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan nutrisi bagi tanah dan tanaman; meningkatkan aktivitas mikroorganisme positif dalam tanah, merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna, memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen, aman terhadap lingkungan serta menghemat biaya pemupukan.