Kendarikota.go.id – Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu mewakili Kota Kendari dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan (Kesrak PKK-KKBPK-Kes) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2020.
Pada penilaian yang berlangsung Jum’at (17/01/2020) Ketua TP-PKK Kelurahan Puwatu Anny Sukrin menyambut Tim Penilai dengan karangan bunga dan tarian penyambutan mondotambe.

Kelurahan Puuwatu sendiri terpilih mewakili Kota Kendari dalam lomba ini, setelah menjuarai Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kes tingkat Kota Kendari menyisihkan 10 Kelurahan lainnya.
Tim penilai Provinsi yang komandoi Maswati Majid mengungkapkan Kelurahan Puuwatu akan dinilai bagaimana mensinergikan Program PKK dengan KKBPK serta kesehatan, salah satu Fokus terkini yang tertuang dalam 10 program PKK adalah bagaimana pencegahan Stunting, bagaimana kita mejaga istilah 1000 HPK yakni 1000 hari pertama kelahiran, yakni terhitung sejak lahir sampai bayi berumur 2 tahun.

“Dan hal ini terkait dengan 10 program PKK, misalnya pada Pokja 1 yaitu bagaimana dengan bayi yang orang tuanya sibuk dan dititip ke pengasuh sementara bagaimana dengan asupan gizi nya, kemudian di Pokja 2 yakni bagaimana pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, Pokja 3 bagaimana menjaga lingkungan pekarangan sehingga aman untuk bayi dan balita kita, sementara di Pokja 4 bagaimana kader mengajak masyarakat untuk rajin memeriksakan dirinya pada saat kehamilan” jelas Maswati
Sementara itu Wali Kota Kendari H.Sulkarnain K, saat mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari Hj. Sri Lestari menerima tim penilai mengatakan, kegiatan ini jangan hanya dinilai sebagai lomba tetapi secara substansi Kesrak PKK-KKBPK-Kes ini benar-benar bisa berkelanjutan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Wali Kota juga menyampaikan Kota Kendari tidak akan mengecewakan jika tim penilai mempercayai Kota Kendari mewakili Provinsi Sultra ke jenjang yang lebih tinggi.
“Ini (saya sampaikan) bukan berarti harus juara, tetapi kalau memang pantas juara kenapa tidak” tutup Sulkarnain.
Kelurahan Puuwatu saat ini memiliki target pencapaian indikator penilaian pkk-kkbpk-kes tercapai berkisar 90-98 %, kelurahaan ini juga memiliki posyandu yang holistik terintegrasi, terpadu antara posyandu, tribina dan paud.

Kelurahan puwatu juga memiliki inovasi KKBPK dengan melakukan pondok konseling yang disebut pondok aman pembinaan keluarga sejahtera (pampers) yakni sebuah wadah pusat pelayanan konseling bagi keluarga menuju keluarga kecil berkualitas.

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui wadah bank sampah alfaidzin serta lorong sehat dan kawasan bebas rokok yang mencerminkan kesadaran masyarakat kelurahan puuwatu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).