Kendarikota.go.id – Ketua Tim Pengerak PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain, hadir dalam kegiatan yang bertajuk “Bersaudara selamanya (Sahesulu Salengo’e)” yang dibawakan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) disalah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (1/6/2021). Dalam acara itu UAS tampil berbalut kain khas Tolaki.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, kita ini biasanya angkuh dan sombong jika sudah menunjukkan prestasi kita, sembari mengutip ayat dari Al – Qur’an.

“Jadi kalau kita ketemu orang kaya, pejabat, orang terkenal, ulama itu semua prestasi – prestasinya tapi asalnya atau garis startnya perlu diingatkan dulu. Bahwa kamu dari tanah, warna kulitmu warna tanah, sudah mati dimakan cacing tanah, ini pernah saya sampaikan ke pegawai – pegawai badan pertanahan,” ucap Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Selain itu, kata UAS dalam kajiannya manusia tidak akan mati sampai rezekinya penuh sehingga rezekinya akan tumpah dari botol sendirinya.
“Begitu juga dengan hidup ini, ini akidah bapak/ibu, jika ada keluarga meninggal dunia itu berarti rezeki dan ajalnya sudah penuh,” katanya.

Selain itu, menurutnya kita ini ahlussunnah waljama’ah ada ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid 19,dengan menggunakan hand sanitizer dan tidak bersalaman.
“Kalau sudah jaga protokol kesehatan (Prokes), cuci tangan dan pakai masker tetap juga kena berarti sudah Qadarullah, takdir Allah Subhanahu Wa Taala,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Kendari, Kepala Inspektorat Kota Kendari, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kendari.



