Kendari Kota. go.id – Pemerintah Kota Kendari akan memperkuat brand Kawasan Agrowisata Pertanian Organik Amohalo. Terkait hal itu Sekda Kota Kendari memimpin rapat rencana pemgembangan kawasan Agrowisata Pertanian Organik Amohalo, di ruang rapat Sekda Kota Kendari, Rabu (31/03/2021).
Menurut Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, rencana pengembangan kawasan agrowisata pertanian organik Amohalo sejalan dengan salah satu nawacita Presiden yaitu program 100 desa organik pemerintah pusat serta Perda Nomor 9 Tahun 2015 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Hal ini juga didukung juga oleh tersedianya lahan padi sawah Amohalo serta potensi pasar yang menjanjikan (Jumlah penduduk 340.769 jiwa ( Kebutuhan pangan beras 102 ton/hari).
Ditambahkan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk: membuat brand kawasan agrowisata berbasis pertanian organik Kota Kendari; meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan dan PAD Kota Kendari; membangun sistem pemasaran dan pengembangan produk pertanian organik berkelanjutan; serta menyediakan destinasi wisata berbasis pertanian organik di Kota Kendari.
Dalam rangka pengembangan Kawasan Agrowisata Amohalo. Wali Kota Kendari menerbitkan SK Wali Kota Kendari Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Kota Kendari, Anggotanya terdiri dari Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkot Kendari, akademisi, Para Kepala Bidang di Dinas Pertanian Kota Kendari, Kepala UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kota Kendari dan penyuluh pertanian.

Guna percepatan pengembangan kawasan agrowisata Amohalo, diperlukan komitmen, kerjasama dan integritas suluruh tim. Serta keterpaduan sumber daya lahan, sumberdaya manusia, sumberdaya agrokompleks, infrastruktur dan atribut lainnya.
Rapat ini juga dihadiri Pokja Tim Percepatan Pengembangan kawasan agrowisata pertanian organik Amohalo.