Kendarikota.go.id -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kota Kendari menggelar temu kader Bangga Kencana dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) bagi kader dalam rangka pendataan keluarga, di hotel Zahra Syariah Kendari, Rabu (19/02/2020).
Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir dalam sambutannya mengatakan, keluarga berencana tidak hanya dimaknai sebagai upaya pengendalian penduduk dan kontrasepsi saja, namun juga bagaimana mewujudkan Human Capital yang produktif. لعبة الدومينو المصرية اون لاين

“Modal utama bagi Bangga Kencana adalah komunikasi informasi dan edukasi kepada masyarakat, maka sangat perlu memberdayakan masyarakat,” ujar Wali Kota Kendari.
Wali kota meminta, agar kaum millenial dirangkul sebagai pelaku komunikasi kekinian yang kreatif untuk mensosialisasikan program-program Bangga Kencana.
Wali Kota Kendari juga berterimakasih atas dedikasi para kader dan remaja yang tergabung dalam Bina Keluarga Berencana (BKR). Dia juga berharap agar rencana kerja yang akan dijalankan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai target.
Ini juga katanya, sebagai upaya menciptakan masyarakat Kota Kendari lebih berkualitas, utamanya dalam menghadapi bonus demografi tahun 2030, dimana usia produktif lebih dominan.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra H. Sahruddin mengatakan, program-program BKKBN di Kota Kendari banyak yang telah terlaksana, salah satunya program ketahanan keluarga yang sangat luar biasa. افلام جاك بلاك Hampir semua sekolah di Kendari sudah memiliki PIK-Remaja.

Kepala Dinas Dalduk KB Kota Kendari Hj. Hasria, mengatakan temu kader Bangga Kencana dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan di tahun 2019, agar tahun 2020 kendala-kendala dalam program Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dapat diatasi dengan baik.
“Pembekalan bagi kader ini diharapkan dapat menyediakan data mikro intervensi dan menyediakan data indeks pembangunan keluarga pada pendataan keluarga April 2020 nanti,” ujarnya.


Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini, dihadiri oleh 300 peserta dengan narasumber dari BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Dinas Dalduk-KB Kota Kendari.