Kendarikota.go.id – Disektor pariwisata selain terus mengembangkan Pariwisata Alam dan Budayanya, Kota Kendari juga memiliki potensi destinasi unggulan yakni wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).
Sebagai Kota transit menuju destinasi wisata di Kabupaten dan Kota Lainnya yang berada di Sulawesi Tenggara, bisnis Wisata Mice seperti Hotel dan Kulilner cukup mampu memberikan kontribusi penerimaan daerah disektor pariwisata, tercatat pada tahun 2018 penerimaan dari sektor MICE sebesar 15,4%.

Melihat peluang tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Kendari mengundang 40 orang yang berasal dari berbagai perwakilan kecamatan, akademisi, media dan para pelaku usaha kuliner, Untuk mengikuti Pelatihan Pemandu Wisata Kuliner yang dilaksanakan selama 3 hari bertempat di Swissbel Hotel Kendari, (31/10).
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K ketika membuka acara tersebut mengatakan dalam upaya mewujudkan citra dan kualitas produk tata kelola destinasi pariwisata, pengelola, masyarakat dan pegiat/pelaku industri pariwisata wajib menerapkan standar kompetensi di bidang pariwisata yang bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki dalam meningkatkan kualitas tata kelola dari suatu destinasi.

“Saya berterimakasih kepada Bapak-Ibu sekalian yang selama ini telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Khususnya di sektor Pariwisata, Saya harapkan untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik untuk menambah wawasan dan pengalaman agar dapat mengelola destinasi pariwisata berkelanjutan, mendorong pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat local serta pelestarian budaya dan lingkungan.” UJar Wali Kota
Plt. Kepala Dinas Budpar Kota Kendari, Fauziah A.Rachman mengungkapkan untuk peningkatan kapasitas SDM, kota kendari mendapat alokasi kegiatan sebanyak 5 pelatihan dan 1 kegiatan guna pendukungan tourism information center (tic) atau pusat informasi wisatawan melalui pendanaan DAK NON FISIK TAHUN 2019 .
“Lima kegiatan yang dialokasi antara lain, kegiatan tata kelola destinasi pariwisata, pemandu wisata sejarah dan manajemen homestay yang telah dilaksanakan pada bulan juli 2019” Ujar Fauziah
Pada bulan ini lebih lanjut dijelaskan fauziah, kegiatan yang menyusul adalah pemandu wisata recreation atau themepark serta pembuatan tivi comercial atau iklan parwisata serta pembuatan brosur